SuaraSurakarta.id - Warga binaan Rutan Kelas IA Surakarta kedatangan pendiri Yayasan Diwa Foundation, Diah Warih Anjari, Rabu (19/5/2021).
Dengan menerapkan standar protokol kesehatan (prokes), Diah Warih yang datang bersama tim langsung disambut Kasi Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktafiandi dan Kasi Pelayanan Rutan Solo, David Saptoaji.
Diwa Foundation juga membagikan masker kepada warga binaan. Ini bertujuan, mencegah penyebarna covid-19 khususnya di dalam Rutan.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 150 warga binaan itu, pengusaha cantik asal Kota Solo ini memaparkan supaya mereka tetap optimis dalam menjalani hidup kedepan.
Baca Juga:Kaesang Ingin Datangkan Harry Kane Gabung Persis Solo, Serius?
"Kegiatan hari ini, kami silaturahmi dan ramah tamah bersama dengan warga binaan. Apalagi, ini masih momentum lebaran. Sehingga, kami ingin mendatangi mereka dengan memberikan motivasi kepada mereka," kata Diah Warih, kepada wartawan.
Perempuan yang pernah mendaftar sebagai Wakil Walikota Solo ini mengatakan, kegiatan ini juga sebagai wujud dari Diwa Foundation yang berkomitmen berbhakti untuk negeri. Sehingga, tidak hanya masyarakat bebas saja namun juga kepada warga binaan.
"Tadi sempat memberikna motivasi dan inspirasi kepada mereka untuk menguatkan mental. Sehingga, mereka di sini juga belajar menyiapkan skill agar mampu mencari nafkah di dunia luar nanti," paparnya.
Pihaknya juga menyampaikan, supaya masyarakat mau menerima mantan warha binaam yang telah menebus kesalahannya dengan menjlani masa tahanan.
"Jangan dikucilkan, namun harus dirangkul. Tumbuhkan jiwa sosial, agar mereka tidak menempuh jalan yang salah untuk kedua kalinya," ujarnya.
Baca Juga:Pemkot Solo Raih WTP 11 Kali Berturut-turut
Di sisi lain, Kasi Pelayanan Rutan Solo, David Saptoaji mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Rutan Solo.
Pasalnya, kesuksesan dalam pembinaan yang dilakukan adalah dengan keterbukanya masyarakat menerkma mantan warga binaan Rutan.
"Ketika warga binaan kembali ke masyarakat, dapat berperan aktif dan berkolaborasi demgan masyarakat. Sehingga, mereka dapat berperan dengan aktif," pungkas David.
Kontributor : Budi Kusumo