"Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan," tutur Cut.
Setelah melewati tahap ini, anak bisa mulai diajarkan untuk menahan haus secara bertahap. Anak umumnya dapat menoleransi tidak minum selama 2-4 jam.
3. Penuhi Gizi
Saat berpuasa, anak tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, orang tua perlu menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak saat sahur maupun berbuka.
Baca Juga:Tetap Bugar Saat Berpuasa, Ikuti Dua Tips Mudah Berikut
Makanan bergizi yang dimaksud adalah makanan yang mengandung makronutrien serta mikronutrien.
Saat sahur, misalnya, orang tua bisa memberikan makanan yang mengenyangkan dan mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Hindari memberikan makanan yang mengandung gula sederhana, seperti makanan ringan yang manis.
"Anda dapat memebrikan susu yang merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk anak pada saat sahur dan berbuka," kata Cut menambahkan.
4. Beri Semangat
Selain memperhatikan kecukupan asupan anak, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan kepada anak yang belajar berpuasa.
Baca Juga:Selama Puasa, Konsumsi Empat Buah Ini Agar Tetap Sehat
Jangan lupa untuk memberikan semangat maupun kata-kata pujian ketika anak sedang berpuasa dan berhasi menahan lapar serta haus.