SuaraSurakarta.id - Acara reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dihadiri Presiden ke-7 Jokowi banyak disebut diragukan dan settingan.
Pasalnya dalam reuni tersebut, Jokowi tidak mengenakan seragam alumni warna biru.
Melainkan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
"Oh sudah lama tidak ketemu kemudian pas reuni datang. Saya kan masih pemulihan, kalau nggak datang pasti ramai 'ah masak reuni nggak datang' akhirnya datang," terangnya, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga:Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah
Jokowi mengaku mendapat kiriman seragam warna biru tapi memang tidak dipakai. Diberi tapi lengan pendek, tapi memang tidak dipakai karena kulitnya masih pemulihan.
"Diberi tapi lengan pendek, kulit saya masih pemulihan. Hanya itu saja sebetulnya jangan cari-carilah," ungkap dia.
Jokowi mengaku sering diundang tapi tidak sering datang hanya sekali atau dua kali.
"Ya sekali dua kali lah. Terus diundang," sambung Jokowi.
Soal disinggung tidak pernah masuk grub alumni, Jokowi mengaku memang tidak masuk grub alumni semenjak jadi presiden.
Baca Juga:Terungkap! Ini Obrolan Ringan Jokowi dan Prabowo Saat Makan Bakmi Jowo di Solo
"Saya sejak jadi presiden memang tidak ikut grub Wa alumni apapun," jelasnya.
Seperti diketahui dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM yang berlangsung, Sabtu (26/7/2025) kemarin disebut penuh settingan.
Berbagai komentar bermunculan menyoroti kejanggalan acara reuni tersebut. Banyak yang menyebut dibuat untuk membungkam isu ijazah palsu yang sedang ramai.
Salah satu yang ramai, hampir seluruh peserta terlihat mengenakan almamater Fakultas Kehutanan UGM, tapi Jokowi tidak memakai.
Sehingga itu menimbulkan banyak pertanyaan kenapa Jokowi tidak mengenakan seragam.
Ada juga yang menyebut acara reuni tersebut terkesan digelar mendadak ditengah isu ijazah palsu Jokowi yang ramai.