Catat! Polisi Bakal Sikat Ormas Sweeping Saat Ramadhan di Solo

Pihaknya mengancam bakal menindak tegas ormas yang masih nekat menggelar sweeping hingga berujung pada aksi anarkisme.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 19 April 2021 | 09:14 WIB
Catat! Polisi Bakal Sikat Ormas Sweeping Saat Ramadhan di Solo
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memberikan keterangan kepada awak media di Pasar Gede. [Suara.com/RS Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan tidak ada organisasi masyarakat (ormas) yang menggelar sweeping atau razia saat bulan Ramadhan.

Pihaknya mengancam bakal menindak tegas ormas yang masih nekat menggelar sweeping hingga berujung pada aksi anarkisme.

“Haram hukumnya ada aksi sweeping selama Ramadan. Itu bukan kewenangan organisasi kemasyarakatan (ormas). Kalau ada yang nekat akan berhadapan dengan kami,” tegas Ade dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021).

Dia memaparkan, jajaran kepolisian telah menyiapkan pola pengamanan selama Ramadhan hingga lebaran termasuk operasi pemberantasan pekat.

Baca Juga:Sensasi Buka Puasa di Masjid Jami' Assegaf Solo

Langkah itu sebagai upaya memberi kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Ramadan. Sehingga pantang bagi ormas dan kelompok tertentu menggelar sweeping dengan dalih menjaga kenyamanan saat puasa.

Tak hanya operasi pekat, Polresta Solo juga masih menerapkan pola pengamanan tempat ibadah sebagai antisipasi terjadinya aksi terorisme. Pengamanan itu seperti saat setelah bom bunuh diri di Makassar dan Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

"Kami juga menerapkan beberapa pola pengamanan melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan. Pola ini digunakan menjelang Operasi Ketupat Candi atau pada akhir Ramadan tahun ini," paparnya.

Menurutnya, penguatan pengamanan itu meliputi pengamanan markas komando (mako) serta pengamanan anggota yang bertugas. Ia menyebut setiap anggota kepolisian yang sedang bertugas akan dikaver polisi bersenjata lengkap atau pengamanan body system.

“Pengamanan Paskah kemarin berlanjut. Personel kepolisian masih berjaga di gereja-gereja sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Termasuk, saya perintahkan anggota saya tegas kalau ada yang membunyikan petasan,” paparnya.

Baca Juga:Unik! Miniatur Masjid Berbahan Makanan Rengginang Ala The Sunan Hotel

Ia menambahkan selama bulan Ramadan, jajaran Polresta Surakarta menggencarkan operasi pekat yang semakin masif. Hal itu sebagai wujud konsistensi kepolisian memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam beribadah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak