Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Ganjar: Masyarakat Harus Cerdas Bermedia

Ganjar berpesan kepada masyarakat untuk cerdas bermedia

Budi Arista Romadhoni
Senin, 29 Maret 2021 | 17:55 WIB
Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa, Ganjar: Masyarakat Harus Cerdas Bermedia
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan materi di Balaikota Solo. [suara.com/Ari Wellianto]

Gibran berharap dengan literasi dapat menambah sikap kritis masyarakat khusus terhadap siaran televisi dan radio. Masyarakat harus kritis, sehingga siara menjadi cerdas dan martabat. 

"Ini harus digaungkan secara masif. Karena dengan gerakan literasi ini bisa untuk menghindari hoax, hate speech, dan kekerasan," sambungnya. 

Terpisah Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Supriyo menambahkan jika KPI dibuat atas dasar UU No 32 Tahun 2002 bertugas menciptakan generasi yg beriman, taqwa dan cerdas karena TV dan radio dianggap berpengaruh besar pada masyarakat. 

"Tugas KPI sangat berat maha berat. TV punya pengaruh sangat kuat. Tidak hanya info yang disajikan namun juga tontonan lainnya. Siaran bisa berdampak buruk jika tidak diawasi. 
KPI bertugas mengawasi siaran TV dan radio selama 24 jam," imbuhnya.

Baca Juga:Ganjar Sebut Hasil Kerja Jokowi Jauh Lebih Baik, Demokrat: Asal Nguap Aja

KPI juga membuat literasi namanya Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa. Ini sebagai bentuk bentuk penonton yg cerdas, bisa memilah mana tontonan baik mana tontonan yang buruk.

"Dalam konteks inilah literasi dibuat, semoga acara bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya. 

Kontributor: Ari Wellianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini