Kemudian pemeriksaan kesehatan rutin dan mengikuti kelas hamil.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Solo, Purwanti, mengatakan Solo punya program untuk mengantisipasi kasus stunting dan fertility rate. Program yang bernama Sultan Nikah Capingan itu adalah singkatan dari konsultasi pranikah bagi calon pinanganten.
Ia mengakui masih perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.
"Kegiatan hari ini merupakan program kami. Kolaborasi yang luar biasa sehingga Kelurahan Mojo mewakili Jateng dalam Lomba Bangga Kencana Tingkat Nasional. Tapi stunting harus terus menjadi perhatian utama," tandasnya.
Baca Juga:Bukan Gibran, Titik Rel Layang Joglo di Tangan Gubernur Jateng
Perlu diketahui selama 2020, Kota Solo sudah mengalami kemajuan dan memenuhi target terkait data Keluarga Berencana. Antara lain capaian KB yang sudah 66,21% dan angka Fertility Rate 1,8 %. Pada sisi lain pemerintah pusat menargetkan angka fertility rate 2,1% pada 2021 ini.