Tawangsari Sukoharjo Diguyur Hujan Es, Warga: Bunyinya Pletok-pletok

Masyarakat di wilayah Desa Lorog, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo dikejutkan dengan turunnya hujan es disertai angin kencang, Selasa (3/2/2021).

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 02 Maret 2021 | 16:50 WIB
Tawangsari Sukoharjo Diguyur Hujan Es, Warga: Bunyinya Pletok-pletok
Ilustrasi hujan deras disertai es turun. [FOTO ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraSurakarta.id - Masyarakat di wilayah Desa Lorog, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo dikejutkan dengan turunnya hujan es disertai angin kencang, Selasa (3/2/2021).

Dilansir Solopos..com--jaringan Suara.com, hujan es disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Hujan es berukuran tak lebih dari satu sentimeter mengguyur dan membuat heboh warga Lorog, Tawangsari, Sukoharjo.

Namun, hujan es tersebut tak berlangsung lama, hanya singkat tak lebih dari tiga menit.

Menurut penuturan karyawan PT Berkah Solo Berdikari (Berseri) yang beralamat di Desa Lorog, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Nur Fadli, 26, hujan yang turun tak seperti biasanya.

Baca Juga:Astaga! Ibu dan Balita Tertimpa Reklame Ambruk, Begini Kondisinya

Kali ini hujan turun seperti bola-bola permen dengan sangat keras. Sehingga menimbulkan suara kencang saat menimpa genteng pabriknya.

"Bunyinya pletok-pletok. Saya keluar pabrik dan sempat memvideo ternyata hujan es," kata Fadli kepada Solopos.com.

Dalam rekaman videonya, dia mengatakan hujan es berukuran sangat kecil seperti batu kerikil tak lebih dari satu sentimeter. Hujan es ini juga berlangsung sangat cepat.

"Paling tidak sampai tiga menit. Wong tadi cepat sekali," lanjut Fadli.

Fenomena hujan es menurut Rudi, adalah hal biasa dalam fenomena alam. 

Baca Juga:Innalillahi, Wanita Asal Makamhaji Tewas Dihantam KA Argo Wilis

Hujan es biasa terjadi karena adanya awan cumulunimbus atau awan hitam pekat yang dari pandangan mata tidak tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak