SuaraSurakarta.id - Kinerja kepala daerah yang baru saja dilantik pastinya menjadi sorotan masyarakat. Mereka pasti akan dibandingkan dengan bupati atau wali kota sebelumnya.
Hal itu terjadi dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Menjadi kepala daerah baru, ia diharapkan bisa memimpin Kabupaten Sukoharjo lebih baik daripada pendahulunya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani resmi mulai ngantor hari pertama menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sukoharjo pada Senin (1/3/2021).
Etik melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan suaminya mantan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Baca Juga:Video Viral Ibu-Ibu PKL Sukoharjo Adu Mulut dengan Satpol PP dan Bupati
Meski Etik dan Wardoyo merupakan pasangan suami istri (pasutri), namun mereka memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda.
Seperti yang terlihat saat Etik memulai aktivitas hari pertama sebagai Bupati Sukoharjo, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan anggota DPRD di RSUD Ir Soekarno, Senin pagi.
Jika Wardoyo lebih terlihat santai saat berjalan, berbeda dengan Etik lebih gesit. Saat meninjau Etik menyapa dan langsung melihat pelaksanaan vaksinasi.
Beda dengan gaya Wardoyo yang biasanya transit terlebih dahulu sebelum meninjau. Wardoyo juga biasanya didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat meninjau, sementara Etik hanya ditemani ajudan dan sopir.
"Bu Etik datang langsung menijau kalau istilah sekarang satset lah. Kalau Pak Wardoyo pasti transit dulu baru meninjau," kata salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang enggan disebut namanya kepada Solopos.com.
Baca Juga:Abu Bakar Baasyir Segera Bebas, Polres Sukoharjo Tegaskan Hal Ini
Mobil Dinas
Diberitakan, di hari pertama masuk kerja sebagai Bupati Sukoharjo, Etik mengawali dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi kalangan anggota DPRD setempat di RSUD Ir Soekarno, Senin (1/3/2021).
Etik datang menggunakan mobil dinas Toyota Camry peninggalan suaminya tiba di RSUD Sukoharjo pukul 08.10. WIB.
Etik hanya didampingi ajudan dan sopir. Tidak ada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendampinginya. Etik langsung meninjau vaksinasi di lantai dua.