SuaraSurakarta.id - Pemilik saham PT Persis Solo Saestu (PSS) selaku pengelola Persis Solo ramai-ramai melepas saham. Setelah PT Syahdana Porperty Nusantara (SPN) menawarkan 20 persen saham untuk pengelolaan Persis Solo, kini giliran pemilik saham mayoritas menawarkan sahamnya.
Pemilik mayoritas saham PT Persis Solo Saestu (PSS), Vijaya Fitriyasa menawarkan sahamnya sebesar 70 persen atau 3.500 lembar kepada para pemegang saham PT PSS.
Sehingga ditotal, ada 90 persen saham yang ditwarkan. Sedangkan 10 persen saham lain merupakan milik 26 klub internal Persis.
Dilansir AyoSemarang.com, penawaran saham tersebut melalui secarik kertas resmi yang ditandatangani Vijaya Fitriyasa tertanggal 29 Januari 2021. Seperti halnya PT SPN, penawaran saham tersebut berlaku 30 hari ke depan.
Baca Juga:Pembangunan Masjid Pakubuwono X 80 Persen, Kelanjutan di Tangan Gibran
Dalam surat tersebut, Vijaya menuliskan akan melepaskan saham miliknya sebesar 70 persen kepada pihak ketiga jika menginginkan pengelolaan dalam PT PSS.
Hingga berita ini ditulis, Vijaya maupun CEO Persis Solo Azmy Alqomar tak memberikan jawaban alias bungkam. WhatsApp dan telepon sosok yang berada di Jakarta tersebut tidak mendapatkan respons balik.
Lantas, siapa sosok yang mengakuisisi 90 persen saham klub Laskar Sambernyawa? Dari informasi yang didapat, Wali Kota Solo terpilih Gibran Rakabuming Raka ada dibalik akuisisi itu.
Orang dekat Gibran santer bakal menjadi pemilik saham mayoritas Persis. Tak hanya itu, sosok tersebut ditengarai merupakan 'orang' Menteri BUMN, Erick Thohir.
Seperti diketahui, Erick Thohir menyebutkan pernah hadir dalam pertemuan yang membahas perbaikan bagi Persis.
Baca Juga:Bersinergi dengan Gibran, LDII Bertekad Lebih Terbuka Demi Majukan Solo
Sementara pembina PS UNSA selaku pemilik saham minoritas bersama klub internal Persis, Arya Surendra membenarkan perihal penjualan itu.
"Kemarin kami terima suratnya sekitar pukul 16.00 WIB. Namun kami masih wait and see dulu perkembangannya seperti apa," tutur dia.