“ Petasan itu bersama dengan semua manisan lainnya dan kemasannya serupa, jadi mudah saja membuat kesalahan. Saya terus berpikir apa yang tejadi jika saya memberikan pada seorang anak, itu bisa meledakan mulutnya,” ujar Lusi.
Menurut laporan, petasan tersebut terbuat dari bubuk bahan peledak perak yang dibungkus kertas warna-warni. Petasan itu mudah meledak ketika diinjak atau dilempar ke permukaan tanah.
Pihak supermaket merasa perihatin karena insiden tersebut. Mereka akhirnya memutuskan untuk menyingkirkan produk petasan itu dari rak untuk menghindari kejadian yang sama terulang.
Baca Juga:Petasan Dikira Permen, Mulut Wanita Ini Nyaris Hancur saat Memakannya