Sri Mulyani Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia Pada 2020

Total pendapatan negara sepanjang 2020 sebesarRp 1.633,6 triliun. Angka ini setara 96,1 persen dari target peraturan presiden.

Siswanto | Mohammad Fadil Djailani
Rabu, 06 Januari 2021 | 17:01 WIB
Sri Mulyani Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia Pada 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2020 tumbuh minus hingga 2,2 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini berkisar minus 1,7 persen sampai dengan minus 2,2 persen," kata Sri Mulyani, hari ini.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menyebut pandemi virus corona telah meluluhlantahkan seluruh sendi perekonomian nasional.

"Ini sebabkan eksekusi akhir tahun yang tidak menyerap keseluruhan," katanya.

Baca Juga:Defisit APBN Tahun 2020 Capai Rp956,3 Triliun

Total pendapatan negara sepanjang 2020 sebesarRp 1.633,6 triliun. Angka ini setara 96,1 persen dari target peraturan presiden.

Sementara penerimaan pajak tercatat Rp1.070 triliun atau 89,3 persen dari target, sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai adalah Rp212,8 triliun, 3,5 persen di atas target.

Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak tercatat mencapai Rp338,5 triliun, angka ini setara 115,1 persen dari target.

Dari sisi belanja, total belanja negara adalah Rp2.589,9 triliun, atau 94,6 persen dari target perpres. Belanja pemerintah pusat tercatat Rp1.827,4 triliun atau 92,5 persen dari target.

Sementara realisasi transfer ke daerah dan dana desa adalah Rp762,5 triliun atau 99,8 persen dari target.

Baca Juga:Banggakan Ketua Umum PDIP, Sri Mulyani Namakan Gedung Ini Grha Megawati

Setoran Pajak Seret

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini