SuaraSurakarta.id - Menjelang pergantian tahun, Kota Solo disemprot disinfektan secara massal, Kamis (31/12/2020), pagi.
Dilansir dari AyoSemarang.com jaringan Suara.com, penyemprotan ini menggunakan water cannon milik Polresta Surakarta dan menyusuri jalan protokol di Kota Bengawan. Upaya ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan secara massal. Langkah ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Walikota Surakarya FX Hadi Rudyatmo.
Apel penyemprotan massal dipimpin Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang diikuti petugas gabungan dari komunitas relawan, TNI, Polri, dan Linmas, di jalan Slamet Riyadi.
Baca Juga:Keras Lur! Polresta Surakarta Potong 523 Knalpot Brong Sepanjang Tahun
Penyemprotan ini dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk masuk dalam jalanan kampung-kampung. Rudy, sapaan karib wali kota mengatakan, penyemprotan massal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-1
Diharapkan pada tahun baru 2021 masyarakat bisa lebih nyaman beraktivitas.
Apalagi saat ini, penyebaran Covid-19 di Solo masih tinggi dan perlu ada gerakan untuk langkah antisipasi.
"Targetnya memutus mata rantai Covid-19, terutama di Kota Solo," tegas dia.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihknya terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bengawan. Baik dengan cara penyemprotan, sosialisasi, hingga Operasi Yustisi.
"Berbagai cara akan kami lakukan memutus mat rantai penyebaran Covid-19. Semoga, pandemi ini segera berkahir dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” kata Ade Safri.
Menurut data, data Covid-19 Kota Solo, Rabu (30/12/2020) mencatat pasien terkonfirmasi positif 4.660 kasus, sembuh 3.206 orang, dan wafat 245 orang. Artinya jumlah positif Covid-19 di Kota Solo bertambah 65 kasus dari hari sebelumnya.
Baca Juga:Renovasi Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Kotabarat Rampung April 2021