- Keraton Kasunanan Surakarta melantik lebih dari 50 Abdi Dalem, penasihat, dan staf khusus pada 7 Desember 2025.
- Struktur baru ini melibatkan tokoh berpengalaman, akademisi, budayawan, dan tokoh muda dari berbagai bidang keahlian.
- Tujuan utama pelantikan ini adalah memperkuat pengelolaan budaya berbasis pariwisata serta mendukung ekonomi lokal Surakarta.
Selain tokoh-tokoh senior, struktur baru ini juga diisi oleh tokoh-tokoh muda yang memiliki pengalaman di berbagai bidang. Salah satu yang menarik adalah Wakil Bupati Kudus, Belinda Putri Sabrina Birton, yang dipercaya untuk menjembatani kerja sama antara Kudus dan Keraton Solo.
Kehadiran tokoh muda ini menjadi simbol bahwa Keraton Surakarta ingin menjalin hubungan lebih luas dengan generasi muda, yang menjadi harapan besar dalam melanjutkan tradisi dan budaya ke depan.
5. Peran Kadin Solo dalam Pengembangan Ekonomi
Feri Septa Indrianto, Ketua Kadin Solo, turut diangkat dalam struktur ini. Feri menegaskan bahwa sektor usaha siap mendukung Keraton Surakarta dalam mengembalikan Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Selain itu, ia juga berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui berbagai program dan kolaborasi yang menguntungkan bagi Keraton dan masyarakat Surakarta.
Peran Kadin ini menunjukkan bahwa Keraton Surakarta tidak hanya berfokus pada aspek kebudayaan, tetapi juga pada pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.
6. Total Penasihat dan Staf Khusus Lebih dari 50 Orang
Pakubuwono XIV mengangkat total 21 penasihat raja dan lebih dari 30 staf khusus. Mereka berasal dari berbagai bidang keahlian, termasuk akademisi, pelaku usaha, seniman, dan tokoh publik lainnya.
Setiap tokoh dipilih berdasarkan kompetensinya, yang diharapkan dapat memperkaya kebijakan dan strategi yang dijalankan oleh Keraton Surakarta.
Baca Juga: 4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Solo: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
Struktur baru ini akan memastikan bahwa Keraton Surakarta memiliki berbagai perspektif yang dapat memperkuat posisi Keraton dalam menghadapi tantangan zaman.
7. Tujuan Keraton: Pengelolaan Budaya Berbasis Pariwisata
Salah satu fokus utama dari struktur baru ini adalah pengelolaan budaya berbasis pariwisata. Keraton Surakarta ingin tidak hanya menjadi tempat yang dikunjungi, tetapi juga memberikan pengalaman bermakna bagi para pengunjungnya.
Dengan adanya struktur baru ini, Keraton Surakarta berharap dapat meningkatkan peran budaya Surakarta dalam sektor pariwisata yang lebih luas.
Hal ini juga berkaitan dengan upaya menjadikan Keraton Surakarta sebagai destinasi wisata budaya yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberikan kontribusi terhadap ekonomi lokal.
Pelantikan ini menjadi langkah penting bagi Keraton Kasunanan Surakarta dalam memperkuat peranannya sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
7 Fakta Pelantikan 50 Abdi Dalem Keraton Solo, Diisi Pejabat hingga Tokoh Nasional
-
Keraton Solo Terbelah, Peringatan 40 Hari Wafatnya PB XIII Digelar Dua Kubu di Hari Berbeda
-
Kejari Solo Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI, Periksa 30 Saksi dan Sita Rp320 Juta
-
Bajaj Maxride Gelar Audiensi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo dan Paparkan Manfaat Sosial
-
4 Link Spesial Saldo DANA Kaget, Peluang dapat Rp129 Ribu Hari Ini