- Dalam revitalisasi ini akan mempertahankan aslinya dan dikembalikan seperti semula.
- Dalam revitalisasi ini batu bata yang dipakai itu dibuat khusus dan pesan.
- Wardiyah menjelaskan teknologi yang dilakukan dalam pembuatan benteng cepuri di masa lalu ini dengan menggunakan teknik kosod (gosok).
SuaraSurakarta.id - Revitalisasi struktur Benteng Cepuri Situs Benteng Keraton Kartasura Sukoharjo sedang dilakukan.
Dalam revitalisasi ini akan mempertahankan aslinya dan dikembalikan seperti semula. Batu bata yang dipakai pun dibuat khusus menyesuaikan bata bata lama yang berukuran panjang 36 cm, lebar 17 dan tebal 6 cm.
"Ini revitalisasi dan kita kembalikan seperti aslinya. Nanti atasnya itu rata," ujar petugas Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jateng-DIY, Teguh Widodo saat ditemui, Senin (6/10/2025).
Dalam revitalisasi ini batu bata yang dipakai itu dibuat khusus dan pesan, ukurannya itu panjang 36 cm, lebar 17 dan tebal 6 cm. Karena memang harus menyesuaikan batu batu aslinya yang masih bertahan.
"Batu batanya itu dibuat khusus dan pesan. Kan memang batu bata aslinya itu panjang dan tebal," katanya.
"Batu bata lama yang masih bisa dipakai, ya kita pakai lagi. Jadi walaupun kita bongkar, kita kembalikan lagi posisinya," lanjut dia.
Sementara itu Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X Jateng-DIY, Wardiyah mengatakan pekerjaan ini dilakukan secara swakelola. Karena pekerjaan pemugaran struktur atau bangunan bahan bata bersifat khusus.
"Sehingga harus dilakukan oleh SDM yang ahli di bidangnya serta harus mempertahankan keasliannya, berupa keaslian bahan, bentuk, tata letak dan teknologi," jelasnya saat dikonfirmasi.
Wardiyah menjelaskan teknologi yang dilakukan dalam pembuatan benteng cepuri di masa lalu ini dengan menggunakan teknik kosod (gosok). Selanjutnya tanpa spesi dan tanpa lepa.
Baca Juga: Dulu Nyaris Roboh, Kini Ndalem Sasana Mulyo Keraton Solo Bak 'Lahir Kembali' dan Berdiri Tegak
"Jadi teknologi yang dipakai itu dengan teknik kosod (gosok), tanpa spesi dan tanpa lepa," ungkap dia.
Untuk sasaran pekerjaan yang direvitalisasi itu, lanjut dia, di sudut tenggara Benteng Cepuri (dinding luar sisi selatan dan sisi timur) dan bersifat parsial, yaitu hanya pada bagian yang rusak.
Sehingga tidak dilakukan pembongkaran secara menyeluruh dan memberikan perkuatan seperlunya.
"Ini kita fokus di dinding sisi selatan dan timur. Ini sifatnya parsial atau di bagian yang rusak dan dilakukan selama tiga bulan, mulai September hingga Desember 2025," paparnya.
Wardiyah menambahkan harapan ke depan dengan adanya pemugaran ini dapat diapresiasi oleh masyarakat. Karena dapat melihat langsung bagaimana proses pemugaran cagar budaya berlangsung.
"Ini juga menjadi stimulus untuk pekerjaan pelestarian selanjutnya di Situs Benteng Keraton Kartasura baik oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihak-pihak lainnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat