SuaraSurakarta.id - Ndalem Sasana Mulyo Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo yang nyaris roboh, kini berlahan kembali tegak usai dilakukan perbaikan.
Seperti diketahui, Ndalem Sasana Mulyo kondisinya rusak parah dan nyaris roboh. Bahkan harus disanggah dengan belasan bambu untuk menahan bagian atas agar tidak roboh.
"Dulu sempat mau roboh dan kondisi miring hingga harus disangga bambu. Sekarang sudah tegak atau persisi lagi," ujar Mandor pekerja, Kiki Ariyanto kepada Suara.com, Selasa (23/7/2024).
Kiki mengatakan dalam perbaikan ini banyak bagian yang diganti baru, seperti blandar, penitih di bagian atas serta sirap. Karena kondisinya sudah tidak layak atau lapuk, sehingga harus diganti.
"Kemarin kan sempat ambrol, sekarang sudah diganti dan diperbaiki. Memang yang sudah kayu-kayu lama, sudah puluhan tahun malah. Yang masih dipertahankan, ya dipertahankan," katanya.
Menurutnya sekitar 30 persen dari total bangunan Ndalem Sasana Mulyo ini diganti. Karena kalau tidak diganti malah membahayakan dan bisa sewaktu-waktu roboh.
"Dari total bangunan yang ada itu, sebanyak 30 persen diganti. Karena sudah tidak layak dan kondisinya lapuk. Ini juga kami cat ulang,," sambung dia.
Untuk perbaikan dikebut biar cepat selesai. Karena rencana 31 Agustus 2024 mau dipakai untuk acara.
"Belum tahu kapan selesai, yang jelas kita kebut. Rencana 31 Agustus nanti mau dipakai. Ini ada 20-an pekerja jadi biar cepat selesai," ungkap dia.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Libur Sekolah di Solo yang Seru dan Edukatif
Sebelumnya kondisi Ndalem Sasana Mulyo sangat memprihatinkan dan nyaris roboh. Bahkan harus disangga belasan bambu untuk menahan agar tidak roboh.
"Itu kondisinya mau runtuh, kalau bagian atas jatuh pasti akan runtuh semua. Jadi tidak ada pilihan sehingga dilakukan perbaikan agar tidak semakin parah," terang Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi belum lama ini.
Untuk perbaikan Sasana Mulyo ini tidak masuk dalam revitalisasi keraton yang sedang berjalan ini. Sebenarnya sudah pernah diajukan untuk prioritas penanganan tapi tidak dikabulkan.
"Sudah pernah kita ajukan untuk jadi prioritas penanganan. Tapi tidak dikabulkan, tidak masalah dan kita perbaiki sendiri," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara