SuaraSurakarta.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Soloraya menggelar aksi damai di depan Balai Kota Solo, Rabu (3/9/2025).
Mereka menggelar mimbar bebas dengan berbagai orasi dari perwakilan mahasiswa dan pelajar Muhammadiyah tersebut.
Dalam aksinya mereka juga membagikan sembako berupa beras dan sayuran seperti tempe, tahu, kol, kacang panjang, hingga wortel kepada pengguna jalan di sekitar Balai Kota Solo.
Tidak hanya itu mereka juga menggelar cek kesehatan gratis hingga menyediakan lapak baca buku gratis untuk warga.
Berbagai spanduk dengan tulisan dalam aksi damai juga dibentangkan para mahasiswa. Seperti "Sahkan RUU Pembebasan Aset", "Sejahtera Guru dan Buruh", "Warga Jaga Warga", hingga "Revolution".
Koordinator Lapangan (korlap) Ahmad Faras Musayaf mengatakan ini aksi damai dan tidak menuntut pihak manapun.
Aksi ini berisi mimbar bebas, cek kesehatan gratis, ada lapak baca dan pembagian sembako gratis.
"Ini merupakan sebuah inovasi awal dari kami agar mengembalikan citra positif apa itu aksi yang sesungguhnya yang ada di Indonesia ini," terangnya, Rabu (3/9/2025).
Ahmad menjelaskan sebagai antitesisnya perihal aksi-aksi kemarin yang dinilai rusuh hingga dinilai merusak fasilitas umum.
Tapi aksi hari ini tampil beda di sini, ada inovasi seperti cek kesehatan gratis hingga pembagian sembako.
Baca Juga: Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Tengah Serukan Kedamaian dan Sampaikan Pernyataan Sikap
"Harapannya ini bisa diterima baik oleh masyarakat. Karena kita tahu bersama isu-isu di akhir hari ini bisa menyentuh ke semua elemen mulai dari angkatan kerja, guru, buruh, atau ojol," ungkap dia.
Tidak ada tuntutan dalam aksi damai ini, karena memang ingin mencerdaskan masyarakat dengan isu-isu yang terjadi saat ini.
Kalau isu yang diangkat itu soal sikap dari para elit politik yang dirasa tidak sesuai di mata masyarakat Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang mereka buat.
"Lalu soal tindakan represifitas dari beberapa aparat terhadap masyarakat yang ikut demo kemarin. Itu isu besar yang kita angkat bersama," katanya.
Ada sekitar 250-300 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat. Isinya itu ada beras, sayuran, tahu dan tempe.
"Jadi ini menyasar kebutuhan pokok yang ada di masyarakat. Harapannya dengan hal yang sedikit ini bisa sedikit membantu masyarakat sekitar," sambung dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Solo: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Viral Dugaan Pelecahan Seksual Mahasiswa di Solo, Modus Bermain Game Truth or Dare
-
Terharu! Pemilik Warung Asal Aceh Ini Beri Makan Gratis untuk Sesama Perantau Sumatera di Solo
-
Bocoran Eksklusif: Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Menanti, Hanya untuk yang Gercep!
-
5 MPV Mewah Cuma Rp50 Jutaan, dari Kijang Kapsul Hingga Serena, Lupakan Mobil Bekas LCGC!