SuaraSurakarta.id - Suasana malam di D'Gondangrejo, Karanganyar, berubah menjadi panggung budaya yang sarat makna saat pagelaran wayang kulit bertajuk "Semar Mbangun Jiwa" digelar Rabu (27/8/2025).
Pertunjukan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan tradisional, tetapi juga menjadi wujud nyata upaya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya Jawa yang kian tergerus zaman.
Pagelaran yang dibawakan dalang muda Ki Anom Dwijo Kangso, S.Sn. ini tak hanya menyajikan keindahan seni pedalangan, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya membangun kembali jiwa dan moral. Dalam lakon tersebut, Semar digambarkan berjuang membangunkan kesadaran para Pandawa agar tidak larut dalam sifat serakah dan egois.
“Semar tidak membangun gedung atau istana, tapi jiwa. Ia ingin Pandawa mengutamakan kepentingan rakyat, menjaga kebenaran, dan menyingkirkan nafsu yang bisa menjerumuskan,” tutur Ki Anom di sela-sela pertunjukan.
Pesan moral ini terasa relevan di tengah dinamika kehidupan masyarakat saat ini. Tak heran, penonton larut dalam alur cerita yang memadukan guyonan segar khas Semar sekaligus wejangan penuh makna.
Sementara itu, Owner D’Gondangrejo, Katno Hadi, mengatakan pertunjukan wayang ini sekaligus menjadi puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan anniversary ke-4 D’Lawu Bistro & Mountain Cottage.
“Kami ingin menghadirkan hiburan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai moral. Semar Mbangun Jiwa memberi pesan bahwa pembangunan sejati adalah membangun karakter dan jiwa manusia,” ungkap Katno.
Selain pertunjukan budaya, Katno juga meresmikan Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Sasono Gondangrejo Tentram. Ia menyebut, pembangunan fasilitas tersebut adalah bentuk komitmen D’Gondangrejo dalam menghadirkan manfaat nyata untuk masyarakat sekitar.
“Target kami tahun ini ada 30 dapur untuk warga. Sepuluh sudah selesai, delapan lagi segera dibangun bulan depan,” tambahnya.
Baca Juga: Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar, 5 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Acara yang berlangsung meriah ini juga diharapkan memberi efek domino pada geliat ekonomi masyarakat Gondangrejo. Ribuan pengunjung yang hadir bukan hanya menyaksikan pertunjukan, tetapi juga menikmati kuliner serta produk UMKM lokal yang turut meramaikan acara.
“Harapannya, keberadaan D’Gondangrejo bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar. Bukan hanya tempat wisata atau resort, tapi juga pusat aktivitas yang menumbuhkan kebersamaan,” tutur Katno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo
-
Jeritan Hati Nenek 78 Tahun di Klaten: Dituduh Gelar Nobar Ilegal, Dituntut Bayar Rp115 Juta
-
Jemaah Gereja Terganggu Sound Event Balai Kota, Ini Respon Wali Kota Solo
-
Heboh Jemaat Gereja Keluhkan dan Terganggu Suara Keras Event di Balai Kota Solo