Ronald Seger Prabowo
Rabu, 16 Juli 2025 | 13:43 WIB
Nasib tragis harus dialami bocah asal Dusun Kendil, Desa Jatipuro, Karanganyar berinisial AHA (5). Bocah malang berusia empat tahun itu ditemukan meninggal dunia mengambang di sungai, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Nasib tragis harus dialami bocah asal Dusun Kendil, Desa Jatipuro, Karanganyar berinisial AHA (5).

Bocah malang berusia empat tahun itu ditemukan meninggal dunia mengambang di sungai, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang selama dua hari.

Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kepala pelaksana harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, pada saat proses pencarian dilakukan, tim gabungan menemukan celana dan dot susu milik korban di pinggir sungai.

"Tim gabungan langsung melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.

Dikatakan Hendro, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Jatipuro untuk dilakukan otopsi luar.

"Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Korban langsing diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bocah malang berusia lima tahun tersebut awalnya bersama sang nenek sejak pukul 09.00 WIB pagi hari.

Nenek korban baru sadar jika cucunya tidak berada di rumah pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Horor Anak Dirantai di Boyolali Berlanjut, Pemilik Rumah Jadi Tersangka

Hendro menjelaskan, korban terakhir kali terlihat di atas jembatan dekat rumahnya sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (15/7/2025).

"Begitu menerima laporan dari Kepala Desa Jatimulyo, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun hingga malam hari hasil masih nihil, sehingga operasi dihentikan sementara dan dilanjutkan esok paginya," ujar Hendro.

"Pada saat dicari, nenek korban mendapati pintu pagar depan rumah sudah terbuka. Nenek bersama warga melakukan pencarian. Korban baru ditemukan pada Rabu (16/7/2025) pagi," terang Hendro.

Load More