SuaraSurakarta.id - Delapan anak dibawah umur menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang paruh baya berinisial A warga Kecamatan Banjarsari.
Korban merupakan masih tetangga pelaku dan pelecehan seksual tersebut dilakukan secara bertahap.
Pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Solo di kediamannya, Kamis (14/8/2025) kemarin pukul 12.00 WIB.
"Jumlah korban yang sudah terkomunikasi itu ada delapan anak. Itu dilakukan kurun waktu bertahap, begitu juga tante salah satu anak sebagai korban," terang Wakapolresta Solo, AKBP Sigit saat jumpa pers, Rabu (20/8/2025).
Wakapolresta menyebut semua korban itu masih dibawah umur. Semua korban juga masih tetangga tersangka.
"Semua korban masih dibawah umur dan orang situ. Lokasinya itu di rumah tersangka," katanya.
Wakapolresta menjelaskan untuk kronologisnya itu korban diajak untuk datang ke rumah tersangka. Di mana di rumah tersangka itu banyak mainan, sehingga membuat korban senang.
Pada saat korban berada di rumah, lalu diarahkan untuk bermain di ruang jahit. Perbuatan keji tersebut dilakukan pada bulan Mei 2025.
"Kemudian tersangka melakukan pencabulan terhadap korban dengan cara memangku. Lalu tangan tersangka masuk ke dalam celana korban sambil memegang erat kedua tangan korban," papar dia.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Penipuan Program MBG, Sejumlah Calon Mitra Mengadu ke Polresta Solo
Menurutnya modusnya itu memang di rumahnya itu banyak mainan. Sehingga korban merasa senang kemudian bermain.
Dari pengembangan kasus tersebut, tante salah satu anak juga pernah menjadi korban. Hanya saja tantenya tersebut enggan melaporkan, karena itu dianggap tabu.
"Tante salah satu anak juga pernah jadi korban tersangka. Itu hasil dari pengembangan kasus ini. Tantenya jadi korban saat masih anak dibawah umur," sambungnya.
"Jadi saat tantenya masih kecil itu jadi korban juga. Cuma malu mau melaporkan," ungkap dia.
Ketika ditanya apakah tersangka punya kelainan seksual, wakapolresta menyebut bahwa kasus ini masih akan didalami lagi.
"Kita masih melakukan pendalaman diperiksa gangguan jiwa atau kelainnya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat