Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Juli 2025 | 18:59 WIB
Kaesang Pangarep menanggapi rumor terkait Jokowi menjadi dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia. [Suara.com/Yaumal]

SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal menjadi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pun angkat bicara mengenai kabar yang beredar tersebut.

Hanya saja, putra bungsu Jokowi itu enggan memberikan jawaban pasti dan mengaku bukan kewenangannya, melainkan dewan pendiri PSI.

"Karena dewan pembina itu secara nomenklaturnya sudah berbeda. Harus tanya ke dewan pendiri partai. Itu bukan wewenang saya," ujarnya, Kamis (17/7/2025).

Kaesang enggan berkomentar banyak mengenai kabar tersebut. Karena saat ini kongres belum selesai dan biar berjalan dulu tidak ingin berandai-andai.

"Ini biar berjalan dulu. Kongresnya belum selesai. Biar kongres berjalan. Kan belum terjadi. Nggak usah ada kata andai," ungkap dia.

Jokowi direncanakan bakal hadir di kongres perdana PSI di Kota Solo, 19-20 Juli 2025 nanti.

"Insya Allah, saya datang. Insya allah, saya hadir," ujar Jokowi.

Kedatangan di kongres PSI, Jokowi dikabarkan akan menjadi narasumber dalam sesi diskusi nanti.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Bakal Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi dalam Situasi Ini

"(Diundang jadi narasumber) Itu ditanyakan ke PSI," katanya.

Ketika disinggung apakah bakal berlabuh ke PSI sebagai kendaraan politiknya, Jokowi mengaku belum menentukan apakah akan bergabung ke PSI atau tidak.

"Semua masih dalam perhitungan-perhitungan. Perlu pertimbangan-pertimbangan yang matang," tandas dia.

Seperti diketahui kedatangan Kaesang di Karanganyar dalam rangka pertemuan dengan para kader PSI Jawa Tengah, Karanganyar, Solo, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, dan Sragen.

Kontributor : Ari Welianto

Load More