Ronald Seger Prabowo
Senin, 14 Juli 2025 | 17:14 WIB
Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ada agenda besar politik dibalik isu-isu yang berkembang saat ini.

Jokowi menyebut isu-isu tersebut, ijazah palsu hingga pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik dibalik isu-isu ini, ijazah palsu, isu pemakzulan. Ini perasaan politik saya," terang saat ditemui di kediaman pribadinya, Senin (14/7/2025).

Jokowi mengaku itu adalah perasaan politiknya, mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik. Tidak hanya itu tapi juga untuk mendowngrade. 

"Ya itu buat saya biasa-biasa sajalah. Ini perasaan politik saja," ungkap dia.

Ketika ditegaskan apakah itu termasuk pemakzulan Wapres Gibran, Jokowi menyatakan termasuk.

"Termasuk itu. Iya, jadi ijazah palsu, pemakzulan mas wapres. Saya kira ada agenda besar politik dan biasa sajalah," jelasnya.

Terkait perkembangan kasus ijazah palsu, Jokowi menyebut saat ini sudah dalam proses hukum.

"Ini kan sudah dalam proses hukum, dalam proses hukum. Sudah malah saya baca kemarin sudah dalam proses penyidikan," tandas dia.

Baca Juga: Ogah Kalah! Kubu Penggugat Siap Banding dan Gugat Citizen Lawsuit Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Kontributor : Ari Welianto

Load More