SuaraSurakarta.id - Penceramah asal India Zakir Naik dikabarkan akan menggelar safari dakwah di Indonesia salah satunya di Kota Solo pekan depan.
Informasinya acara safari dakwah penceramah yang disebut kontroversial di Kota Solo akan digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (8/7/2025) nanti.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Solo Mashuri mengatakan kalau memang agenda itu tetap dilaksanakan silahkan saja. Terpenting tetap menjaga kondusivitas.
"Kalau kami, kalau memang agenda itu harus dilaksanakan ya monggo-monggo saja. Yang penting tetap menjaga kondusivitas terus jaga juga perasaan agama lain," terangnya saat dihubungi, Sabtu (5/7/2025).
Mashuri mengatakan informasi yang diterima rencana mau digelar di Stadion Manahan Solo terus pindah di Auditorium UMS.
Itu malah lebih baik karena di Edutorium UMS indoor daripada digelar di outdoor.
"Saya kemarin baca flyer aja itu di Manahan, sekarang di Edutorium UMS. Malah lebih baik karena di indoor, bisa dikondisikan," kata dia.
Mashuri mengaku tidak pernah melihat atau datang langsung ke acaranya. Tapi mendengar dari berbagai pihak, harapannya bisa menjaga kondusivitas dengan tidak menyinggung agama lain.
"Kalau internal tidak apa-apa kegiatan seperti itu, yang penting tidak ditujukan menganggu kerukunan dan kondusivitas," ungkapnya.
Baca Juga: Seleksi Advokat Diperketat, Peradi Solo Ungkap Tunjuan Utamannya
Ketika disinggung kalau Zakir Naik dikenal penuh kontroversial, Mashuri tidak masalah model dakwah seperti apa.
Terpenting bisa menjaga keutuhan NKRI, karena NKRI bukan berlandaskan salah satu agama dan mengakui secara UU ada enam agama.
"Kalau itu untuk internal monggo-monggo saja. Tidak berniat menganggu kondusivitas maupun kerukunan yang sudah terjalin di tengah masyarakat," jelas dia.
Mashuri menyatakan sudah mengkomunikasi dengan agama terkait acara tersebut. Untuk tidak terlalu reaktif dan anggap saja itu kegiatan internal lalu tidak membawa dampak apa-apa terhadap agama lain.
"Bukan dibahas tapi pas rapat FKUB saya sampaikan acara itu. Saya juga menghimbau kan seperti itu agar disampaikan kepada umat yang lain," paparnya.
"Yang penting dan utama itu kalau di Solo adalah kita sudah menjalin kerukunan dengan baik dan menjaga kondusivitas juga dengan baik. Itu jangan sampai rusak karena apapun," lanjut dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!