Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 April 2025 | 17:09 WIB
Dua nelayan warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tenggelam di Wadung Kedung Ombo (WGO). [Dok Basarnas]

SuaraSurakarta.id - Berikut ini kami sajikan berita tragedi bapak dan anak tenggelam di Waduk Kedung Ombo.

Bapak dan anak yang merupakan nelayan tenggelam usai perahunya terguling, Selasa (29/4/2025) siang.

Korban diketahui bernama Amin Lagimin (55) dan Fida Amri Friudin (24) warga Dukuh Gunung Sono RT 20 Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Gohan Wijayana menjelaskan, kecelakaan air itu bermula saat korban hendak memberi makan ikan.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Namun saat aktivitas itu, perahu yang ditumpangi keduanya terguling dan menenggelamkan korban.

"Itu sepertinya ingin memberi malan ikan terus perahunya terguling dan ambles," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Gohan menyatakan satu korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, sedangkan satu korban masih dalam pencarian.

Korban yang ditemukan adalah Fida Amri tidak terlalu jauh dari lokasi awal.

"Korban yang ketemu itu anaknya, nek ambles biasane ora adoh-adoh. Itu korban bapak dan anak," kata dia.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan

Gohan menjelaskan kemungkinan perahunya terbalik karena faktor cuaca. "Kena angin terus perahunya balik. Anaknya ditemukan kepancing, pakai pancing terus dibawa naik," sambungnya.

Load More