Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 29 April 2025 | 14:05 WIB
Lokasi wahana permainan di Pasar Malam Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta yang ambruk. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Sebuah wahana permainan ontang-anting (ayunan putar) di Pasar Malam di Alun-alun Keraton Solo ambruk, Jumat (25/4/2025) malam.

Even Organizer (EO) Pasar Malam Keraton Kasunanan Surakarta dari Diana Ria Enterprise angkat bicara soal ambruknya salah satu wahana permainan baru yang akan dioperasionalkan.

Direktur Diana Ria Enterprise, Muntohar mengatakan bahwa wahana permainan itu baru diberi teman yang membutuhkan uang untuk kebutuhan proses melahirkan.

"Kebetulan memang saya di sana (lokasi), terus terang itu teman dulu sukses dan kebetulan mau merintis lagi. Terus istrinya hamil, lalu minta ke saya untuk membeli wahananya buat biaya melahirkan istrinya," ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Muntohar mengaku punya tujuh set wahana permainan dan tiap wahana itu ada ontang-anting.

Baca Juga: Ramai Lagi Soal DIS, Wakil Wali Kota Solo: Belum Ada Pembicaraan

Wahana permainan yang pasar malam di Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta. (Suara.com/Ari Welianto)

Kalau memang suruh beli dipasang di Alkid terlebih dahulu, yang kebetulan ada even pasar malam. Saat dicoba sempat dioperasikan dilarang dinaiki pengunjung sebelum dipastikan aman.

"Rencana mau dibuka malam sabtu, tapi nunggu saya dulu jangan di praktekan dulu, jangan sampai ada pengunjung naik. Dicoba, saya sudah terasa, sudah tahu kelihatannya konstruksinya nggak bagus, miring dan katanya tidak apa-apa makanya tidak mau dinaiki anak-anak," ungkap dia.

Menurutnya saat dipraktekkan dicoba kecepatannya, jadi star nya bagaimana. Dipraktekkan cepat dan diulangi lagi, akhirnya roboh.

"Barangnya bagus sebenarnya dan tebal. Konstruksi itu kelihatannya as yang tengah miring, lalu lakernya nggak pas dan pecah. Sudah terlanjur diputar menghantam yang lain dan akhirnya roboh," jelasnya.

Kejadiannya itu, lanjut dia, jam 19.30 WIB. Kebetulan pas roboh itu tidak ada yang naik, robohnya itu masih di dalam pagar keamanan.

Baca Juga: Wacana Daerah Istimewa Surakarta Kembali Ramai, Keraton Solo Sambut Positif?

"Namanya waktu itu orang banyak, pasti ada yang posting. Untungnya tidak ada korban, kalau ada korban pasti ada laporan dari puskesmas atau rumah sakit," sambung dia.

Muntohar menambahkan memang sudah ada feeling, karena lihat konstruksinya yang tidak kuat. Makanya saat mau menaikan anak-anak secara gratis tidak diperbolehkan.

"Seolah-olah saya itu kayak ada feeling. Saya padahal harusnya tidak ke sana tapi berhubung ada acara di Solo lalu ke sana," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu wahana perbaikan di Pasar Malam di Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo ambruk.

Wahana permainan yang pasar malam di Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta. (Suara.com/Ari Welianto)

Informasi yang beredar kejadian tersebut terjadi pada, Jumat (25/4/2024) malam kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya wahana permainan ayunan putar tersebut.

Peristiwa ambruknya wahana permainan pasar malam bahkan menjadi viral media sosial. Namun viralnya baru, Minggu (26/4/2025) malam.

Seorang saksi mata penjaga stand melukis samping wahana ayunan putar atau ontang-anting, Hari mengatakan kejadian itu Jumat, (25/4/2025). Itu sedang dalam tahap pemasangan saat uji coba

"Kejadiannya Jumat malam baru masa pemasangan. Baru mau gabung belum jadi, ngejar supaya bisa dipakai. Tapi asnya malah patah," ujarnya, Senin (28/4/2025).

Menurutnya sempat kaget dan bingung juga. Karena kejadiannya jumat malam tapi baru viral minggu kemarin.

Pemilik wahana tersebut itu orang baru yang ingin bergabung dengan Diana Ria selaku operator wahana bermain di pasar malan.

"Kita kaget dan bingung juga. Kejadian hari Jumat, kok baru viral semalam," sambung dia.

Petugas Linmas Kelurahan Baluwarti, Yunus membenarkan adanya wahana permainan yang baru mau bergabung. Itu baru mau di uji coba.

"Itu orang baru, masuk mau uji coba. Dari bengkel belum disetting, disetting di sini. Belum sempat dipakai malah as penyangganya patah. Terus dibawa lagi sama pemiliknya. Sekarang ini tempat nya dipakai untuk wahana istana balon," ungkapnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More