SuaraSurakarta.id - Pemkab Klaten Jawa Tengah menangani dampak bencana puting beliung yang terjadi di Dukuh Penggung, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper.
Pada kunjungannya ke lokasi bencana, Selasa (25/2/2025), Plh Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, mengatakan dua hari ini masyarakat terdampak bencana puting beliung sudah tertangani.
"Kami juga telah memberikan bantuan baik berupa sembako, perlengkapan, dan dapur umum untuk konsumsi," kata Benny melansir ANTARA.
Pada pengecekan tersebut, dikatakannya, dampak paling parah terjadi di pabrik Briket di RT 01/RW 04, Dukuh Penggung, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper.
Baca Juga: Dua Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Pembelajaran Diliburkan
Meski demikian, tidak ada korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
"Korban jiwa tidak ada dan ada dua korban luka yang saat ini rawat jalan. Kebanyakan dampaknya memang genting rumah yang rusak tetapi sudah ada bantuan dan diperbaiki. Kami targetkan hari ini selesai atau sampai besok pagi," katanya.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Syahruna mengatakan ada sekitar 300 relawan yang terlibat dalam penanganan bencana puting beliung tersebut.
Ia mengatakan jumlah rumah yang terdampak oleh bencana ada sekitar 60 rumah.
"Ada juga pabrik dan joglo yang roboh. Rata-rata kerusakan bangunan rumah berupa rusak ringan, sedangkan dua bangunan lainnya berupa pabrik dan joglo rusak berat. Terkait pabrik yang roboh, penyebabnya masih dalam penanganan kepolisian," katanya.
Baca Juga: Keren! Desa Ponggok Klaten Jadi Pusat Perayaan Hari Desa Nasional 2025
Selain itu, fasilitas puskesmas dan sekolah juga ada yang terdampak.
Terkait penanganan awal, dikatakannya, usai kejadian bencana BPBD langsung membuat dapur umum dan posko relawan.
"Hari ini kami sudah memasak kurang lebih 500 porsi, dari sarapan makan siang hingga sore," katanya.
Berita Terkait
-
Badai Musim Dingin Dahsyat Tewaskan 14 Orang di AS, Kentucky Terparah
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Bencana Alam dan Peran Pemerintah dalam Penanggulangan Cepat
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
-
Gunung Ibu Erupsi, Hujan Abu 'Guyur' Kecamatan Ibu Utara Malut
Terpopuler
- Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
- CEK FAKTA: Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi
- Dony Oskaria Jadi Direksi Danantara, Pernah Disindir DPR Terkait Saham Usaha Raffi Ahmad
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
Pilihan
-
PSSI Gantung Nasib Indra Sjafri untuk SEA Games 2025?
-
Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Pengamat: Ia Punya Modal Bagus
-
Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Eks Pemain Persija: RIP Teman!
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia
-
3 Kata Jordi Cruyff Pasca Diangkat Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Terkini
-
SPPG di Boyolali Tetap Distribusikan Makan Bergizi Gratis Saat Ramadhan
-
Klaten Diterjang Puting Beliung, Dua Orang Alami Luka-luka
-
Pintu Air Joyotakan Siaga! Ketinggian Sempat 3,5 Meter, Sampah Hambat Aliran
-
Sempat Patuhi Megawati, Bupati Karanganyar Kini Ikuti Retreat di Magelang
-
Pengamat Politik: Penahanan Hasto Kristiyanto Dianggap Ganggu Marwah PDIP dan Megawati