Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 24 Februari 2025 | 15:24 WIB
Salah satu rumah rusak akibat tanah longsor di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025). [ANTARA/HO-BPBD Boyolali]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah rumah di Kabupaten Boyolali, rusak akibat tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu (23/2/2025).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno, mengatakan sementara ini ada sebelas rumah yang dilaporkan rusak akibat tanah longsor.

Ia menyebut ada enam rumah di Desa Senden yang mengalami kerusakan cukup parah, sedangkan lima lagi di Desa Kembangkuning.

"Kejadiannya bertubi-tubi mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," kata Suratno melansir ANTARA, Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Pulang ke Boyolali, Nusantara United Usung Misi Bangkit Lawan PSMS Medan

Akibat kejadian tersebut ada sebanyak empat jiwa yang mengungsi, sedangkan yang lain masih memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Selain itu ada warga yang tertimpa material tapi luka ringan, ini masih perawatan di RSUD Pandan Arang," paparnya.

Sementara itu, tanah longsor juga menutup total jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Sedangkan di jalur Cepogo-Ampel terjadi longsor di sekitar enam titik.

"Yang kena longsor termasuk jalur menuju Desa Kembangkuning, karena akses masuk desa ini jalur utama Cepogo-Jeruk, Selo tidak bisa dilewati secara lancar. Makanya asesmen belum dilakukan di Kembangkuning, nanti setelah Desa Senden selesai," jelas dia.

Ia mengatakan sampai saat ini BPBD Kabupaten Boyolali telah menerjunkan ekskavator untuk membuka akses jalan.

Baca Juga: Tragedi di Sungai Braholo Boyolali: Aliran Deras Renggut Nyawa Pemancing

Untuk proses evakuasi sampai dengan saat ini masih terus dilakukan mengingat banyaknya laporan kejadian tanah longsor.

Load More