SuaraSurakarta.id - Kejari Boyolali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi oleh dua pegawai Puskesmas Kemusu.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Boyolali Emanuel Yogi Budi Aryanto di Boyolali, mengatakan pada proses pemberkasan kasus tersebut telah ada sejumlah saksi yang diperiksa.
"Kemarin kan habis penetapan tersangka dua orang, masih diteruskan penyidikannya, ada beberapa saksi yang diperiksa," kata Yogi melansir ANTARA, Kamis (30/1/2025).
Selain itu, dikatakannya, kerugian negara atas dugaan korupsi tersebut juga sudah dimintakan ke Inspektorat dan hasilnya sudah keluar. Kerugian negara akibat kejadian tersebut mencapai Rp1,9 miliar.
Baca Juga: Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Boyolali, Satu Orang Kena Sabetan Sajam
"Kemarin dari hasil audit ada Rp1,9 miliar, cuma kemudian ada pengembalian jadi Rp1,2 miliar," jelas dia.
Ia mengatakan setelah pemberkasan selesai, seperti halnya kasus yang lain, berkas diperiksa oleh penuntut umum, dan oleh penuntut umum kemudian diserahkan ke pengadilan untuk kemudian disidangkan.
Disinggung soal kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka, menurut dia, saat ini sedang dalam tahap pendalaman.
"Masih dalam pendalaman, dimungkinkan," paparnya.
Sebelumnya, dua pegawai Puskesmas Kemusu berinisial PA (34) yang merupakan tenaga akuntansi dan KV (39) sebagai bendahara pengeluaran pembantu Puskemas Kemusu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi.
Baca Juga: Komjak Kritik Pelaporan Saksi Ahli Korupsi Timah: Tak Ada Dasar Hukum!
Keduanya diduga terlibat kasus korupsi pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kemusu periode 2017-2022.
Berita Terkait
-
Dirjen AHU Ungkap Dokumen yang Disiapkan untuk Pulangkan Paulus Tannos dari Singapura
-
Pemerintah Optimis Bisa Segera Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura
-
Dirjen AHU Sebut Provisional Arrest Paulus Tannos Bisa Diperpanjang jika Berkas Ekstradisi Belum Rampung 45 Hari
-
Ditahan di Penjara Singapura, Paulus Tannos Terlibat Kasus Apa?
-
Kronologi Kasus Paulus Tannos DPO Korupsi e-KTP hingga Tertangkap
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Muncul Usulan Kongres PDIP Digelar di Solo, Sinyal Jokowi Ketua Umum Menguat?
-
Usulan Kongres Digelar di Kota Kelahiran Jokowi, Sekretaris PDIP Solo Beri Lampu Hijau
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
-
Kasus TPPU Eks Manajer Persis Solo Makin Tak Jelas, Kajari Solo Justru Bungkam
-
Kejari Boyolali Lanjutkan Penyidikan Dugaan Korupsi Pegawai Puskesmas