Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 12 Februari 2025 | 16:19 WIB
Festival kuliner halal yang ada grand atrium Solo Paragon Mall. Rencana kuliner non halal akan digelar di lobi dua parkir atau bagian luar. (Suara.com/Ari Welianto)

"Jadi yang di depan (non halal) akan ditutup. Kami menggunakan tenda tertutup kiri kanan depan belakang, hanya pintu yang terbuka untuk pengunjung masuk," lanjut Vero.

Kalau rencana awal itu, lanjut dia, festival kuliner digelar di grand atrium atau bagian dalam. Tapi untuk keberlangsungan bersama dan ada arahan dari pejabat setempat untuk memisah.

"Ya kami ikut arahan untuk memisah. Itu jadi win-win solution dan bisa berjalan dengan baik," ungkap dia.

Festival kuliner buka sesuai operasional mall dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Untuk peserta itu dari berbagai daerah di Indonesia, jadi kuliner yang terkenal atau khas di tiap daerah, ikut festival kuliner.

Baca Juga: Miras Biang Kerok, Pasutri di Solo Nyaris Adu Pukul, Begini Kronologinya

"Pesertanya itu dari seluruh daerah di Indonesia. Sama seperti tahun sebelumnya juga," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Solo Didik Anggono mengatakan menerima audensi kelompok masyarakat terkait festival kuliner halal dan non halal.

Sebenarnya, mereka tidak melarang tapi tempatnya tidak di situ, tidak di fasilitas umum.

"Tidak dicampur antara halal dan non halal. Jadi kalau mau ada festival itu di tempat tersendiri yang ekslusif," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Polresta Solo Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025: ETLE Jadi Andalan!

Load More