SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo memastikan program makan bergizi gratis (MBG) untuk ibu hamil dan menyusui harus berjalan tepat sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Retno Erawati, mengatakan untuk sasaran MBG ini akan diutamakan pada mereka yang selama ini belum mendapatkan bantuan apapun.
"Kami utamakan untuk mereka yang belum mendapatkan manfaat dari berbagai program dasar yang sudah berjalan," kata Retno melansiir ANTARA, Kamis (23/1/2025).
Apalagi, dikatakannya, kuota untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang menerima program MBG ini hanya 10 persen dari total sasaran.
Baca Juga: Pengelola SPPG di Boyolali Anggarkan Rp 1,2 miliar Per Bulan untuk Makan Bergizi Gratis
Oleh karena itu, ia tidak ingin penerima manfaat adalah orang yang sudah mendapatkan manfaat dari program lain.
Terkait hal itu, dikatakannya, saat ini proses pendataan masih dilakukan dengan mengambil fokus sasaran yang sama sekali belum menjadi penerima manfaat sejumlah program dasar.
"Prosesnya masih terus berjalan hingga saat ini untuk memastikan agar penerima manfaatnya benar-benar tepat sasaran," jelas dia.
Sementara itu, dikatakannya, program dasar yang sudah diberikan pada ibu menyusui, ibu hamil, dan balita, di antaranya program pemberian makanan tambahan (PMT) yang sudah dilakukan dalam internal Dinas Kesehatan Kota Solo.
Selain itu, juga program Manajemen Intervensi Gizi (MIG) yang dilakukan pemerintah kota melalui sekolah-sekolah seperti PAUD dan sejenisnya.
Baca Juga: BPOM Uji Kandungan Makanan Program Makan Bergizi Gratis di Solo, Begini Hasilnya!
Saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Surakarta untuk melakukan komparasi data sasaran.
Berita Terkait
-
Terungkap! Makan Bergizi Gratis Digagas Prabowo Sejak 18 Tahun Lalu
-
3 Perbandingan Program MBG di Indonesia dan Swiss, dari Bahan Baku Mentah hingga Tak Didanai Pajak Negara
-
Tembus Rp171 Triliun, Anggaran MBG Diharapkan Beri Efek Ganda Bagi UMKM
-
Bocah di Papua Pilih Bawa Pulang Makan Gratis, Alasannya Bikin Netizen Nangis
-
Amien Rais Sebut IKN Karya Terburuk Jokowi : Bakal Jadi Kota Hantu
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Nekat Berkeliaran di Solo, Motor Berknalpot Brong Kembali Dikukut Tim Sparta
-
Perluas SPPG, Puspo Wardoyo: Agar Makan Bergizi Gratis Terus Terpenuhi
-
Berjingkrak di Rock Setengah Abad, Membawa Nostalgia Era 70-80an
-
Rock Setengah Abad, Puspo Wardoyo: Nostalgia Rocker-rocker Tua dan Lagu Lama