SuaraSurakarta.id - Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo menyambut baik berjalannya program Makan Bergizi Gratis sejak, Senin (6/1/2024).
Menurutnya, program itu diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui pelibatan komunitas dan penggunaan bahan baku lokal.
"Kami ingin program ini berjalan sukses dan menjadi model untuk wilayah lain di Indonesia," kata Puspo Wardoyo kepada awak media.
Khusus untuk Kota Susu, menu makanan yang disajikan ternyata bekerja sama dengan Wong Solo Group sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN).
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gagaksipat, Boyolali, mendistribusikan lebih dari 12 ribu porsi makanan bergizi ke 100 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.
"Langkah yang kami lakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap visi sosial pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo.
Sementara itu, Kepala SPPG Gagaksipat 2A, Pepy Mutiara mengatakan, program ini menyasar 49 sekolah untuk dapur 1 dan 51 sekolah untuk dapur 2, dengan jarak distribusi terjauh mencapai 6,7 km.
"Pendistribusian makanan diawasi ketat oleh BGN, mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengantaran ke sekolah. Kami memastikan jumlah dan kualitas makanan sesuai kebutuhan," jelas Pepy.
Setiap paket makanan disusun berdasarkan kebutuhan nutrisi anak, yang bervariasi sesuai kelompok usia. Menu juga berganti setiap hari untuk menjaga variasi dan selera anak-anak.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Solo Masih Abu-abu, Padahal Rumah Wapres Lho
"Di hari pertama, menu terdiri dari rendang, tumis buncis dan jagung, telur, serta buah semangka," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Nekat Pesta Miras di Siang Bolong, Tiga Pria Ini Dikukut Polisi di Kawasan Manahan
-
Rencana WFH Dikritik Legislatif, Wali Kota Solo Beri Respon Menohok
-
DPRD Solo Kritik Rencana Wali Kota Terapkan WFH usai Dana ke Daerah Dipangkas
-
Hanya Hitungan Menit, Tim Sparta 'Jemput Paksa' Terduga Maling HP dari Kepungan Massa
-
Dua Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polisi di Jalan Kapten Piere Tendean, Ini Kronologinya