SuaraSurakarta.id - Senyum lebar para siswa merekah di hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Senin (6/1/2024).
Pada tahap awal, program ini menjangkau 190 titik yang tersebar di 26 provinsi Tanah Air secara serentak, salah satunya di Boyolali.
SDN 1 Donohudan di Boyolali, Jawa Tengah menjadi salah satu sekolah yang menerima Makan Bergizi Gratis. Sebanyak 136 murid dari kelas 1 sampai 6 menikmati menu yang terdiri dari nasi, daging, sayur, dan susu.
Menurut Ataya, salah satu siswa kelas 5 menu yang MBG yang diberikan kepadanya sangat lezat. "Enak sekali," ucapnya dengan senyum lebar. Ataya menjelaskan sebelum ada program MBG, ia selalu menggunakan uang jajannya untuk membeli makan. "Biasanya jajannya juga nasi di kantin," tuturnya.
Namun dengan program MBG, Ataya mengaku senang karena tidak perlu lagi memakai uang jajannya untuk membeli makan. "Makan gratis ini sangat bermanfaat dan bisa menghemat uang," jelas Ataya.
Kesan serupa juga disampaikan oleh Rifky dan Alfiano yang sama-sama duduk di kelas 5. Keduanya merasa senang bisa menghemat uang jajan. Selain itu, mereka juga mengatakan program MBG membuat mereka bisa makan bersama-sama.
"Seneng, seru," kata Rifky. Alfiano berharap program besutan Presiden Prabowo Subianto dapat mendukung generasinya menjadi semakin maju.
"Harapannya, terus maju dan Indonesia kuat," ucap Alfiano.
Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis ini sudah mulai berjalan di 26 provinsi, termasuk Aceh; Kepulauan Riau; semua provinsi di Pulau Jawa; Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pengeroyokan Bocah di Boyolali, Lima Emak-emak Jadi Tersangka
Dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.
SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.
Adapun untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Andika Perkasa dan RX Rudy Masuk Usulan Calon Ketua DPD PDIP Jateng
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat
-
Politisi PAN Klaim Tak Tahu Ada Tunjangan: Itu Porsi dari Pemerintah Pusat
-
Mahasiswa dan Pelajar Muhammadiyah Gelar Aksi Damai, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga bagi Sembako
-
Tegas! Wali Kota Batasi Event di Solo Selesai Jam 10 Malam, Ini Alasannya