SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polres Boyolali kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bocah di Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro.
Kali ini, ada lima ibu-ibu atau emak-emak yang giliran menyandang status sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan intensif.
Kasatreskrim Iptu Joko Purwadi menjelaskan, penetapan tersangka itu setelah pihaknya mengantongi bukti yang cukup atas penganiayaan kepada KM (12).
"Ya, lima orang yang kemarin kita panggil sebagai saksi, kini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Iptu Joko Purwadi, Rabu (19/12/2024).
Baca Juga: UPDATE Pengeroyokan Bocah 12 Tahun di Boyolali, Polisi Periksa 5 Saksi Baru
Dijelaskan, sebelum menetapkan lima emak ini sebagai tersangka, pihaknya telah melakukan gelar perkara.
Polisi juga telah mengantongi alat bukti dan barang bukti untuk menjadikan kelima emak-emak ini sebagai tersangka.
Dimana, kelima emak-emak itu terlibat secara bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban.
Berdasarkan keterangan saksi dan fakta, kelima emak itu ada yang menampar, menendang, menginjak hingga menjambak korban.
"Perbuatannya sama, kekerasan secara bersama-sama terhadap anak. Pasal yang disangkakan juga sama dengan delapan tersangka sebelumnya, karena masih dalam satu peristiwa," paparnya.
Baca Juga: Kasus Keponakan Bakar Paman di Boyolali, Korban Dilahap Api Saat Salat Maghrib
Berita Terkait
-
Miris, Santri Asal NTB Mondok di Boyolali Dibakar Usai Dituduh Curi HP Teman
-
Panorama Boyolali: Wisata Air Segar dan Seru untuk Liburan Akhir Tahun
-
Sadis! Ponakan Bakar Paman Hidup-hidup di Boyolali, Berawal karena Tanya soal Ayam ke Istri Pelaku
-
Melotot saat Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Marah Agus 'Buntung' Malah Bikin Ngakak: 'Awas Gue Tandai Lu'
-
Siswa Babak Belur Dianiaya di WC Sekolah, Anggota DPRD Geram Kasus Bullying hingga Ultimatum Pihak SMA 70 Jakarta
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 8 Jutaan dari Berbagai Merek, Terbaik Desember 2024
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Pengeroyokan Bocah di Boyolali, Lima Emak-emak Jadi Tersangka
-
Bruukk! Talut Tebing Kali Jenes di Sangkrah Ambrol, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh
-
Jelang Libur Nataru, Bandara Adi Soemarmo Buka Posko Hadapi Lonjakan Penumpang
-
Kronologi Santri di Boyolali Dibakar Usai Dituduh Mencuri HP
-
Dituduh Curi HP, Santri Ponpes di Boyolali Disiram Bensin dan Dibakar