SuaraSurakarta.id - Puluhan penembak airsoft gun yang bergabung dalam komunitas Havoc Airsoft Team menggelar latihan bersama di Dhanuja Airsoft Area di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (3/11/2024).
Latihan bersama ini sebagai persiapan para penembak untuk mengikuti berbagai kejuaraan baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Agenda hari ini, kami berlatih untuk persiapan perlombaan yang cukup banyak. Ini ada 20-an penembak yang berlatih," ujar Ketua Komunitas Penembak Airsoft Havoc, Afin Cahyono saat ditemui, Minggu (3/11/2024).
Menurutnya latihan bersama ini rutin digelar tiap minggu dengan bimbingan dari anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan.
Tujuan latihan ini untuk memperbesar dan meningkatkan olahraga airsoft gun yang semakin popular.
"Selain itu juga mencari prestasi, karena banyak penembak kita yang masih SMP dan SMA sering mengikuti perlombaan. Tak sedikit dari mereka yang juara di berbagai perlombaan," katanya.
Dikatakannya dalam setiap latihan itu fokusnya di battle, CTS, dan sniper. Karena itu yang menjadi perhatian selama ini, sehingga bisa dijalankan saat perlombaan.
"Kita setiap minggu latihannya rutin selalu fokus di battle CTS dan sniper. Itu yang menjadi andalan dan perhatian para atlet," sambung dia.
Pembina Komunitas Havoc, Lilik Suyono mengatakan bahwa Havoc sendiri merupakan komunitas airsoft gun yang disiapkan untuk suatu event berskala nasional hingga internasional.
Baca Juga: Inspiratif! Cerita Warga Satu Kampung di Desa Gumpang Sukoharjo Berangkat Umrah Bareng
"Jadi bagaimana caranya kita membina dari yunior sampai yang sudah jadi atlet. Komunitas ini kita fokuskan untuk olahraga dan prestasi," terangnya.
Lilik mengatakan Havoc juga melatih kedisiplinan, dan fisik para penembak. Nantinya Havoc akan lebih dikembangkan dan majukan agar menjadi atlet-atlet berprestasi.
Sementara itu Pembina Havoc dari Batalyon 23 Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Sukoharjo Lettu infantri Panji menjelaskan untuk latihan teman-teman dari komunitas Havoc ini bekerjasama dengan satuan batalyon 23 yang memfasilitasi tempat latihan.
Tidak hanya memfasilitasi tempat latihan tapi juga memberikan materi-materi yang akan dilombakan.
"Kita juga memberikan materi-materi dari batalyon 23 biasa materi yang akan dilombakan di materi airsoft. Kita juga mengawasi saat latihan, karena banyak metode-metode yang kita latih kan ke anak-anak khususnya remaja agar termotivasi untuk menjadi militer," tandas dia.
Panji berharap adanya komunitas seperti ini anak-anak remaja di Soloraya terutama bisa terpacu dan termotivasi untuk menjadi militer.
"Kegiatan ini cukup bagus yang merupakan semi militer. Jadi anak-anak bisa termotivasi mau jadi militer," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Braakk! Hendak Menyeberang, Warga Sangkrah Tewas Tertabrak KA Batara Kresna
-
Darurat Sampah! Bangkai Babi dan Limbah Medis Terjaring di Pintu Air Kleco
-
Hendak Aksi Tawuran di Mojosongo, Polisi Amankan Enam Pemuda Perguruan Silat
-
Agustus Penuh Karya: Pasar Rakyat dan Budaya TBJT Surakarta Hadirkan Ratusan Seniman
-
Insiden Berdarah di Solo: Perkelahian Tewaskan Satu Orang, Pelaku Diamankan