SuaraSurakarta.id - Ratusan warga satu kampung yang juga jamaah Masjid Hamzah Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo berangkat ibadah umrah ke Makkah bareng.
Ada sekitar 141 Warga Kampung Windan Baru tersebut rencana akan berangkat umrah bareng pada 26 Oktober 2024 nanti lewat Bandara Sukarno-Hatta. Pelaksanaan ibadah umrah warga sekampung ini diberi judul "From Hamzah to Mekkah".
Mereka berangkat ibadah umrah bareng dengan cara menabung untuk dapat melunasi pembayaran biaya akomodasi sesuai kesepakatan biaya dari biro perjalanan yang telah ditunjuk.
"Ini ada sekitar 141 warga Kampung Windan Baru yang rencana akan berangkat umrah bareng," ujar Tokoh masyarakat yang juga takmir Masjid Hamzah, Muhammad Na'im, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga: Sempat Viral, Polres Sukoharjo Tangkap 3 Pelaku Pembawa Senjata Tajam
Ide berangkat umrah bareng ini, lanjut dia, bermula dari keinginan salah satu warga yang iseng mengusulkan bisa umrah bareng warga satu kampung.
Karena memang selama ini warga di sini sering mengadakan kegiatan, seperti piknik bareng.
"Memang warga sering kegiatan bersama buat refreshing, lalu ada yang usul dengan pertanyaan apakah memungkinkan kalau piknik bersama bisa diganti dengan umroh bersama. Tujuannya, selain untuk memupuk hubungan silaturahmi antar warga juga sekaligus beribadah bersama," papar dia.
Menurutnya warga yang lain pada setuju adanya usulan itu dan langsung ditindaklanjuti dengan serius. Bahkan seorang ustadz yang tinggal di sini juga menyanggupi menjadi pembimbing umrah secara cuma-cuma alias gratis.
Kebetulan, ustadz tersebut merupakan seorang muthawwif (pembimbing haji dan umrah) lulusan Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.
"Warga setuju adanya usulan ini, kebetulan saya juga sering kesana (Mekkah) menjadi pembimbing (haji dan umroh). Kami kebetulan juga punya kenalan teman dari biro (travel haji dan umroh) yang mau memberi harga semurah mungkin, seminimal mungkin," ungkapnya.
Na'im mengatakan sejak rencana umrah bersama diputuskan, warga mulai rutin menabung untuk dapat melunasi pembayaran biaya akomodasi sesuai kesepakatan biaya dari biro perjalanan yang telah ditunjuk.
Sejak tiga bulan terakhir, hampir seluruh persiapan sudah siap. Koper untuk perbekalan perjalanan umrah sudah dibagikan, pakaian seragam batik juga sudah jadi dan dibagikan kepada warga yang akan menunaikan umroh.
"Saat ini semua persiapan sudah 100 persen. Paspor, visa, dan lain-lain sudah beres semua, ini tinggal berangkat saja," jelas dia.
Na'im mengakui ini tidak ada paksaan harus ikut dan dalam waktu singkat sudah terkumpul 141 warga yang ikut. Mereka juga langsung mentransfer pembiayaan sebesar Rp 20 juta per orang.
"Kita tidak mencari keuntungan dari keberangkatan umroh warga perumahan Hamzah ini. Semua itu murni kerjasama dari warga sendiri dan pihak biro yang mau membantu mengurus segala sesuatu yang diperlukan untuk keberangkatan ke Mekkah," paparnya.
Untuk keberangkatan rencana, 26 Oktober 2024 ini lewat Bandara Soekarno-Hatta. Nanti dari Solo menuju bandara naik bus, kemudian terbang ke Arab Saudi.
Nanti ke Mekkah dulu untuk ibadah umrah, setelah selesai baru ke Madinah.
"Insya Allah, berangkat 26 Oktober nanti. Jika tidak ada perubahan waktu, warga akan berangkat ba'da shalat Isya’ dengan titik kumpul di Masjid Hamzah," terang dia.
Seperti diketahui, warga Hamzah merupakan sebutan bagi warga yang tinggal komplek perumahan Jalan Hamzah, Windan Baru, Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura ini.
Warga yang tinggal di sini bermacam-macam profesi, ada PNS, karyawan swasta, dokter, pengusaha, pedagang, ustadz, dan lain-lain.
Kampung Windan Baru juga dikenal sebagai kampung santri. Di kampung ini ada tiga masjid yang berdekatan satu dengan lainnya. Setiap pelaksanaan shalat fardhu berjamaah, ketiga masjid itu selalu dipenuhi warga.
Selain itu, terdapat juga lembaga pendidikan Islam Al Madinah dan Majelis Taklim At Taubah yang banyak berperan dalam aktivitas dakwah di lingkungan Desa Gumpang.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Inul Daratista Berangkatkan 15 Orang Ibadah Umrah
-
Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Tips Memilih Travel Haji dan Umrah yang Aman dan Terpercaya, Apa yang Harus Diperhatikan?
-
Sisi Gelap Joget Tiktok Sekampung, Diduga Lahan Basah Iklan Judi Online
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng