SuaraSurakarta.id - Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo berhasil mengamankan enam pemuda dari salah satu perguruan pencak silat yang diduga akan melakukan aksi tawuran dengan perguruan silat lainnya di kawasan Ring Road Mojosongo, Kota Surakarta, Minggu (27/7/2025) dinihari.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan enam pemuda dari salah satu perguruan silat di Jalan Brigjend Katamso, tepatnya di dekat stasiun televisi lokal TATV, Mojosongo.
Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui Call Center Tim Sparta.
Laporan masuk adanya segerombolan pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan di wilayah Ring Road Mojosongo.
Pelapor juga mengungkapkan bahwa telah beredar kabar akan terjadi aksi tawuran antar kelompok perguruan silat di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sparta segera bergerak ke lokasi. Namun, sebelum sampai di titik utama, tim menjumpai sekelompok pemuda dalam jumlah cukup banyak yang datang dari arah utara di Jalan Brigjend Katamso.
Tim langsung melakukan tindakan preventif dengan mengurai rombongan dan mengamankan enam orang di antaranya.
"Dari hasil interogasi awal, para pemuda tersebut mengaku berasal dari salah satu perguruan silat. Mereka mengakui akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok perguruan silat lainnya. Karena pihak lawan tak kunjung muncul, mereka akhirnya konvoi mencari kelompok tersebut di titik-titik yang dicurigai sebagai tempat nongkrong," terang Kompol Edi Sukamto, Senin (28/7/2025).
Lebih lanjut, petugas juga menemukan bukti kuat dari isi percakapan di grup WhatsApp yang menunjukkan adanya rencana aksi tawuran tersebut.
Baca Juga: Knalpot Brong Minggir! Polresta Solo Sikat Pelanggar di Operasi Patuh Candi 2025
Enam pemuda yang diamankan yakni: HRS (18), warga Wonogiri, TE (17), warga Wonogiri, BRY (22), warga Wonogiri, JIR (17), warga Wonogiri, DAP (16), warga Karanganyar dan AFN (19), warga Karanganyar
Barang bukti yang turut diamankan antara lain: 1 stel baju perguruan pencak silat, 1 buah sabuk mori warna kuning, 1 buah selang plastik, 8 unit handphone dan 3 unit sepeda motor
Seluruh pemuda tersebut dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk menjalani proses lebih lanjut. Pihak kepolisian juga memanggil orang tua mereka dan mewajibkan masing-masing untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kasat Samapta menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentoleransi segala bentuk potensi gangguan kamtibmas, khususnya yang melibatkan kelompok perguruan silat.
“Kami akan tindak tegas setiap indikasi aksi kekerasan atau tawuran yang bisa membahayakan keselamatan warga,” tegas Kompol Edi.
Polresta Surakarta mengimbau kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak mudah terprovokasi dan lebih mengedepankan nilai-nilai persatuan serta menjaga ketertiban di ruang publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya