SuaraSurakarta.id - Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo mengamankan seorang pria berinisial S (38), yang diduga menjual minuman keras (miras) jenis ciu.
Tersangka diamankan di rumahnya di kawasan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Sabtu, (26/7/2025) malam.
Kapolresta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di rumah pelaku.
"Warga melaporkan bahwa rumah tersebut kerap dijadikan tempat transaksi jual beli miras," kata Edi Sukamto, Senin (28/7/2025).
"Bahkan terlihat beberapa orang keluar dari rumah dengan membawa botol yang dibungkus plastik hitam," tambah dia.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sparta segera melakukan penyelidikan ke lokasi. Saat didatangi, pemilik rumah sempat menyangkal tuduhan tersebut.
Namun setelah diberikan penjelasan dan dengan seizin pemilik, petugas melakukan penggeledahan.
"Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa 15 botol air mineral ukuran 1.500 ml yang berisi miras jenis ciu, yang disimpan dalam kardus di dalam rumah. Setelah diperlihatkan barang bukti, pelaku akhirnya mengakui bahwa dirinya memang menjual miras tersebut secara ilegal," jelas Kasat Samapta.
Dengan temuan tersebut, pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mako Satuan Samapta Polresta Solo untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut sesuai prosedur Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” ujarnya.
Baca Juga: Pecah Kepadatan Arus, Ribuan Polisi Siaga Kongres PSI di Solo Akhir Pekan Ini
Polresta Surakarta Solo terus mengintensifkan kegiatan KKYD sebagai langkah preventif untuk menekan potensi gangguan kamtibmas, termasuk peredaran minuman keras ilegal yang kerap menjadi pemicu tindak kriminalitas dan keresahan di tengah masyarakat.
Kasat Samapta mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
"Kami berkomitmen memberikan respon cepat demi menjaga ketertiban dan keamanan wilayah," tegas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kena Reshuffle Prabowo Subianto, Jokowi Akan Segera Bertemu Budi Arie
-
Ijazah SMA Gibran Dipermasalahkan, Jokowi: Nanti Punya Jan Ethes Juga?
-
RUU Perampasan Aset, Jokowi: 3 Kali Mendorong, Tapi Tidak Ditindaklanjuti DPR
-
Jokowi Buka Suara Soal Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Diusulkan 5 PAC, Tak Ada Karpet Merah Rheo Fernandes, Meski Putra Ketua DPC PDIP Solo