Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 14 Agustus 2024 | 19:35 WIB
Kapolres Wonigiri, AKBP Jarot Sungkowo saat menjenguk korban tertimpa pohon di RSUD Wonogiri. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 19 siswa tertimpa pohon angsana saat mengikuti upacara Hari Pramuka ke 63, Rabu (14/8/2024) pukul 10.00 WIB.

Camat Wuryantoro, Soemardjono Fadjari mengatakan, upacara Hari Pramuka, dipusatkan di SMP Negeri 1 Wuryantoro Wonogiri.

Menurut Soemardjono, peserta upacara terdiri dari diikuti ratusan pelajar SMP, SMA dan SMK se Kecamatan Wuryantoro.

"Pada saat mengikuti upacara, tiba-tiba pohon angsana setinggi empat meter tumbang dan menimpa peserta upacara," kata dia melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Demi Ramaikan Piala AFF U-16, Pemkot Solo Bakal Upayakan Tiket Gratis untuk Pelajar

Siswa yang tertimpa pohon tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat, serta ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

"Para korban saat ini menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit Wonogiri," jelas dia.

Sementara Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo langsung menjenguk para korban yang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD setempat.

Orang nomor satu di jajaran Polres Wonogiri tersebut, menyatakan keprihatinannya kepada korban tertimpa pohon saat mengikuti upacara Hari Pramuka.

"Kita semua cukup prihatin atas kejadian yang menimpa pelajar saat mengikuti upacara Hari Pramuka. Saat menjenguk ke rumah sakit, saya minta agar siswa bersabar atas musibah yang terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Braakkk! Ikuti Google Maps, Truk Pengangkut Makanan Malah Terguling di Gunung Tunggangan Wonogiri

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak berlindung di dekat pohon atau baliho, lebih lebih di dekat pohon yang telah lapuk, karena berpotensi roboh terkena angin kencang.

Load More