SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi resmi membubarkan geng 'San Andreas' dari segala macam aktivitas.
Pembubaran itu buntut dari kasus kekerasan dan penyerangan terhadap suporter Persis Solo yang terjadi Sabtu (3/8/2024) malam lalu.
Tiga anggota geng tersebut, masing-masing CP (31), AAM (23), dan RRN (19) yang semuanya merupakan warga Kecamatan Jebres, Kota Solo telah ditangkap.
"Hari ini, kami resmi membuarkan kelompok itu. Karena dari hasil penyelidikan dan pendalaman, memang mereka berafiliasi dengan hal-hal kekerasan," kata Iwan Saktiadi dalam pers rilis di Mapolresta Solo, Jumat (9/8/2024) siang.
Baca Juga: Viral! Video Penganiayaan Remaja di Boyolali, Polisi Buru Pelaku
"Dari pendalaman kami ada sekitar 50-an orang yang tergabung dalam kelompok ini. Saya pastikan bubar. Kalau masih nekat akan kami sikat," tegas dia.
Iwan juga menunjukkan sejumlah barang bukti seperti kaus bertuliskan 'San Andreas', 'AK47', dan 'Crime Fighter City' yang identik dengan gim GTA San Andreas. Iwan mengatakan anggota kelompok genk itu membeli kaus tersebut.
Mantan Dirlantas Polda DIY itu memaparkan, geng tersebut kegiatannya hanya berkumpul, mabuk, dan melakukan penyerangan secara acak.
Dari pendalaman kasus, lanjut Iwan, kelompok ini dimulai bulan Januari 2024, rekrutmen mereka secara acak lewat medsos. Tujuannya ke depannya belum sampai ke sana (perang antar geng).
"Hasil perilaku mereka sangat meresahkan, dengan umur kelompok yang belum lama, mereka berani melakukan kegiatan yang fatalitasnya cukup tinggi, yang membahayakan. Ketua kelompok ini memberi kode mainkan, dan anggotanya keluar lalu cari siapa saja korbannya," tegas dia.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembacokan Dua Suporter Persis Solo, CCTV Sekitar Lokasi Dicek
Berita Terkait
-
Darurat Kebebasan Pers di Papua: Bongkar Dalang di Balik Teror Bom Redaksi Jubi!
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
-
Deepfake Pornografi: Penyalahgunaan Teknologi sebagai Alat Kekerasan Seksual
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
UU TPKS: Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Makin Kuat di Era Jokowi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran
-
Gara-gara Rekening Diblokir, Pramono Harus Jual 6 Ekor Sapi Agar Usahanya Tetap Jalan
-
Muncul Unjuk Rasa di Balaikota Solo, Pengamat: Mereka Lupa, Jokowi Dicintai dan Disambut Jutaan Warga