SuaraSurakarta.id - Video dugaan kekerasan terjadi oleh sekelompok remaja di Kabupaten Boyolali. Peristiwa itu pun viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Polres Boyolali tengah mendalami video dugaan kekerasan oleh sekelompok remaja.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah menyikapi video yang beredar itu.
"Polri sudah berupaya dengan melakukan langkah-langkah. Kami kerja keras untuk mengumpulkan informasi dalam rangka menemukan identitas yang dibutuhkan," katanya dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8/2024).
AKP Arif mengatakan bahwa informasi tersebut membantu pengungkapan viralnya kasus kekerasan.
"Kami tidak tinggal diam, setiap ada info yang masuk didukung dengan adanya laporan, segala sumber informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat agar memberikan informasi kepada kepolisian terkait dengan kejadian tersebut.
"Kami juga bekerja keras untuk menggali," katanya.
Menyinggung soal sejauh mana penyelidikan oleh kepolisian, dia mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pendalaman.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pabrik Garmen di Boyolali, Diduga Akibat Konsleting Listrik?
"Semua masih dalam tahap pendalaman, masih dicari. Masih dalam rangka penyelidikan dan pengembangan," katanya.
Sebelumnya, beredar sebuah video seorang remaja dipukul dan ditendang secara bersama-sama oleh beberapa remaja lainnya. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook peserta anonim melalui Info Cegatan Solo dan Sekitarnya.
Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik terlihat seorang remaja membacakan permohonan maaf kepada salah satu perguruan silat dengan diapit dua remaja yang diduga dari perguruan silat.
Setelah menyampaikan permohonan maaf, remaja tersebut langsung dihajar secara bersama-sama. Tidak diketahui kejadian tersebut di mana, tetapi dalam video dituliskan keterangan wilayah Boyolali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa