SuaraSurakarta.id - Bangunan cagar budaya atau BCB Kantor Bondo Loemakso yang berada di Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo masuk dalam daftar dijual.
Pada bagian depan bangunan tampak spanduk bertuliskan "Dijual". Bahkan masuk dalam website jual beli properti, yang mana bangunan tersebut dengan harga Rp 15,5 miliar.
Bangunan yang dibangun Sinuhun Paku Buwono (PB) X tahun 1917 itu bukan lagi milik Keraton Kasunanan Surakarta tapi perseorangan. Bahkan informasinya sudah beberapa kali ganti kepemilikan.
"Itu sudah milik perseorangan," terang Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi saat dihubungi Senin (3/6/2024).
KPH Eddy menegaskan sudah cukup lama bangunan tersebut beralih kepemilikan dari keraton ke pribadi.
Bahkan sebelum PB XII meninggal bangunan itu kepemilikannya sudah pribadi.
"Saya kurang tahu persis kapan itu. Lebih dari 10 tahun, sebelum PB XII meninggal kayaknya jadi sudah lebih dari 20 tahun. Itu milik orang di luar keraton," papar dia.
KPH Eddy mengakui lupa persisnya kenapa bangunan itu bisa jadi milik pribadi. Tapi memang dulu diberikan ke salah satu putrinya kemudian dalam mengurus sertifikasinya menggunakan jasa pihak ketiga.
"Lalu dalam perjalanan kemudian malah istilahnya jadi milik pihak ketiga. Itu persisnya gimana masih dalam penelitian," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Malam Selikuran, Tradisi Unik Keraton Solo Sambut Malam Lailatul Qadar
Menurutnya Kantor Bondo Loemakso dulu seperti BTN pada zaman sekarang. Tugasnya itu membangun properti, jadi bangun rumah terus rumahnya dijual.
Sementara itu pemerhati sejarah dan budaya, KRMAP Nuky Mahendranata Adiningrat mengatakan bahwa kepemilikan bangunan kantor bondo loemakso sudah tidak lagi milik keraton tapi perseorangan. Bahkan sudah beberapa kali ganti kepemilikan.
"Tahun berapa saya lupa, sudah dijual dan berpindah tangan beberapa. Jelas sangat disayangkan ini mau dijual lagi," kata dia.
Menurutnya berharap ada peran pemerintah untuk bisa mengakomodasi bangunan tersebut. Mungkin bisa membeli atau mendapatkan kembali bangunan itu, sehingga tidak mangkrak.
"Harus ada peran dari pemerintah untuk bisa menyelamatkan. Nantinya bisa dijadikan tempat untuk edukasi masyarakat, bisa museum atau tempat kebudayaan. Sehingga bisa bermanfaat ke depannya," ungkapnya.
Keberadaan Bondo Loemakso merupakan sebagai salah satu monumen sejarah yang menggambarkan kuatnya pengaruh kolonial di Kota Solo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Terbaru Jumat 12 Desember 2025, Cek Jam Keberangkatan dari Palur!
-
Miris! Kondisi Bangsal Pradonggo Keraton Kasunanan Surakarta sudah Disanggah Puluhan Bambu