SuaraSurakarta.id - Pondok Pesantren Darul Amanah mengirimkan skuad sepak bolanya yang bernama Darul Amanah FC untuk berlaga dalam pertandingan Youth Tournament yang akan digelar di Lapangan Trisakti, Nagrak, Cibubur.
Pimpinan Darul Amanah, K.H. Muhammad Fatwa menyatakan bahwa keikutsertaan para santri dalam laga nasional ini adalah dalam rangka syiar dan dakwah.
Bahwa santri tidak hanya bisa mengaji ataupun menguasai ilmu agama saja, namun juga mampu bertanding secara baik dan profesional.
"Kami mengirimkan skuad kesebelasan untuk bertanding jauh-jauh ke Cibubur bukan sekedar untuk bermain sepak bola, namun juga menjadi syiar bahwa santri Darul Amanah tidak hanya pandai dalam bidang agama namun juga olahraga," kata Pimpinan Darul Amanah, K.H. Muhammad Fatwa dalam keterangan pers, Kamis (3/7/2025).
Kiai Fatwa menuturkan bahwa setiap santri harus memiliki mental juara yang berarti harus mempersiapkan pertandingan dengan matang dan siap menghadapi segala hasil baik menang maupun kalah.
Dia berharap bahwa santri Darul Amanah dapat menunjukkan kemasyarakat jika menang tidak tinggi hati, namun jika kalah mampu menegakkan kepala dan siap untuk mengevaluasi demi penampilan yang lebih baik ke depannya.
"Santri Darul Amanah harus memiliki mental pemenang, main secara suportif, dan haram atas segala kecurangan apapun alasannya, ini menunjukkan mental pemimpin dari permainan di lapangan," katanya.
Melalui pertandingan ini, Kiai Fatwa meminta setiap pemain untuk meregenerasi atau mengkader adik kelas mereka untuk menjadi penerus dalam tim Darul Amanah FA.
Dia berharap setiap laga yang diikuti Darul Amanah FA dapat menjadi pembelajaran dan evaluasi sehingga terjadi peningkatan permainan.
Baca Juga: Kronologi Santri di Boyolali Dibakar Usai Dituduh Mencuri HP
"Ada banyak liga, ada banyak lomba dan ada banyak pertandingan yang ingin kita ikuti. Oleh karenanya setiap santri yang menjadi pemain harus belajar, harus memperhatikan, harus bisa menyerap semua ilmu yang ada di lapangan. Dengarkan apa kata pelatih, dan jangan egois dalam permainan, ini adalah ajang tim bukan individu," kata dia.
Sementara Couch Irvan selaku pelatih dan manager Tim Darul Amanah FC mengatakan, bahwa pertandingan ini merupakan bagian latihan agar pemain dapat mengambil dan menilai permainan lawan.
"Pemain harus fokus melihat permainan lawan sehingga bisa mencetak hasil yang memuaskan," jelas Couch Irvan.
Dalam laga yang bertajuk #KITASANTRI, Darul Amanah FC akan melawan CS Private SS pada Senin 30 Juni 2025, kemudian Berlian Banten pada Selasa 1 Juli 2025, dan Kemayoran 17 pada Rabu 2 Juli 2025.
"Doa terbaik dari kami semua guru, santri dan wali santri untuk pemain-pemain Darul Amanah FC," ujarnya.
Selain laga Youth Tournament,Darul Amanah juga berkiprah di lebih dari 10 pertandingan baik di tingkat lokal maupun Internasional sejak 2023 hingga kini. Pertandingan tersebut antara lain:
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta