SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta menyulap salah satu cagar budaya Dalem Joyokusuman sebagai pusat kegiatan seni tradisional dan untuk kegiatan masyarakat.
Kepala UPTD Museum Kota Surakarta, Bonita Rintyowati mengatakan rumah dengan arsitektur jawa ini, menjadi salah satu bangunan yang dimiliki pemerintah kota Surakarta sejak tahun 2016.
Ia menyebut, Dalem Joyokusuman merupakan salah satu bangunan peninggalan Kraton Kasunanan Surakarta yang masih dilestarikan sampai sekarang.
"Pembangunan Dalem ini, dimulai dengan Pendirian saka guru pada tahun 1878 yang ditandai dengan Candra Sangkala Resi Sapta Ngandikani Ratu," kata Bonita di Solo Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Kader Partai Lain Ingin Maju Pilkada Solo Lewat PDIP? Syaratnya Mudah Lho
Adapun, Dalem Joyokusuman sendiri memiliki lahan seluas 1,1 hektar. Cagar budaya, terdiri dari bangunan utama berbentuk joglo, sedangkan di bagian belakang terdapat beberapa bangunan kecil berbentuk limasan.
Selain itu, ada pula taman yang terdapat di bagian depan dan di belakang bangunan utama. Kemudian bangunan-bangunan kecil berbentuk limasan di bagian belakang bisa dimanfaatkan sebagai penginapan.
Ia mengatakan selama ini Dalem Joyokusuman yang berada di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon ini sudah digunakan untuk beberapa kegiatan.
"Bangunan Cagar Budaya itu semula dimiliki oleh BKPH Suryo Broto (Putra Paku Buwono X). Kemudian saat ini difungsikan sebagai rumah kebudayaan serta sebagai cagar budaya juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi pelancong lokal maupun mancanegara," ucapnya.
Sebagai bangunan cagar budaya, Dalem Joyokusuman memiliki beberapa nilai penting yaitu: menjadi nilai penting dalam perkembangan Kota Surakarta sebagai Kota Kerajaan Masa Mataram islam, Memiliki cri khas sebagai Dalem Kepangeranan yang mengandung nilai arsitektur, estetika dan filosofi tinggi.
Baca Juga: PDIP Solo Mulai Buka Penjaringan Pilkada Solo, Terbuka buat Internal dan Eksternal Partai
Sementara itu Warga Solo Supono mengaku senang bisa menggunakan bangunan cagar budaya itu untuk pertemuan halal bi halal saat lebaran ini. Selain bisa mengumpulkan keluarga besar, juga memberikan edukasi peninggalan bersejarah di Dalem Joyokusuman kepada tamu dari luar daerah.
"Bangunan cagar budaya ini terlihat sangat megah. Untuk acara halal bi halal seperti ini tentu menjadi sangat nyaman bersama keluarga besar. Fasilitasnya juga komplit, ada musala, juga suasananya sangat asri," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?