SuaraSurakarta.id - Pencemaran Sungai Bengawan Solo harus menjadi perhatian banyak pihak. Tak hanya Pemerintah Kota Surakarta, tetapi juga harus melibatkan pemda sekitar sungai terpanjang di Jawa Tengah tersebut.
Kepala Bidang Penataan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta Budiyono mengatakan koordinasi lintas daerah terus dilakukan khususnya di wilayah Solo Raya.
"Kami dengan teman-teman LH (Dinas Lingkungan Hidup) saling menyampaikan informasi," katanya di Solo pada Rabu (27/12/2023).
Ia tidak memungkiri, pencemaran yang terjadi di Sungai Bengawan Solo diduga berasal dari industri alkohol yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Meski demikian, diakuinya, hingga saat ini masalah tersebut belum teratasi dengan baik.
"Kami sudah sampaikan, tiga bulan sekali ada pertemuan. Koordinasi selama ini sifatnya melakukan pendekatan. Memang selama ini berkaitan dengan pembuangan limbah ke anak sungai Bengawan Solo belum tuntas 100 persen," katanya.
Menurut dia, tidak mudah menyediakan instalasi pengolahan limbah bagi industri. Kondisi ini diperparah pada saat kemarau tingkat pencemaran makin tinggi akibat volume air sungai yang menurun drastis.
Sementara itu, ia berharap ke depan Sungai Bengawan Solo segera bebas dari pencemaran mengingat sungai tersebut merupakan sumber air bersih terutama di wilayah Kota Surakarta.
Ia mengatakan saat ini juga masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait penanganan daerah aliran Sungai Bengawan Solo.
Baca Juga: Cek Sistem Rem Sebelum Liburan dengan Kendaraan Pribadi, Ini Caranya
"Di samping menunggu Perpres, upaya secara rutin kami lakukan, namun tidak semudah yang kita bayangkan. Edukasi ke industri kecil tidak mudah dilakukan," katanya.
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Layanan Mobil Keliling Dukcapil di Solo
-
Pengabdian Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta
-
Pengumuman! CPNS Surakarta 2024 Buka 250 Formasi, Simak Kualifikasi Pendidikannya
-
Sosok Brigjen Pol Ribut Hari Wibowo, dari Kapolres Solo Kini Jabat Kapolda Jateng
-
Menikah dengan Adat Jawa, Aaliyah Massaid Ternyata Keturunan Keraton
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin