Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Desember 2023 | 19:11 WIB
Ilustrasi anak berlatih bela diri. Anak membutuhkan total sekitar 60 menit untuk olahraga fisik setiap hari dengan tidak harus didapatkan dalam satu jangka waktu yang sama. [Pexels/RODNAE Production]

SuaraSurakarta.id - Tumbuh kembangnya anak tentu menjadi perhatian para orang tua. Namun ternyata, memberikan porsi olahraga ke anak setiap hari bisa berdampak positif untuk fisiknya. 

Para ahli dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak membutuhkan total sekitar 60 menit untuk olahraga fisik setiap hari dengan tidak harus didapatkan dalam satu jangka waktu yang sama.

"Ini secara total, jadi bisa dipotong-potong dengan jumlah durasi sekitar 60 menit," buka Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), dikutip dari ANTARA pada Jumat (23/12/2023).

Rini menjelaskan bahwa beberapa bentuk aktivitas dan olahraga yang dianjurkan untuk dilakukan bersama antara orang tua dan anak di antaranya jogging, olahraga aerobik, berlari, naik sepeda cepat, berjalan kaki menanjak, dan bela diri.

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Orang yang Bergejala Flu Perlu Gunakan Masker

"Untuk naik sepeda terkait perkembangan, anak usia 3 tahun maka harus diajarkan sepeda roda 3. Sekarang lagi musim balance bike ya, padahal konsep balance bike berbeda dengan sepeda. Jadi, kalau ada orang tua punya anak usia 1-2 tahun, sebaiknya beli sepeda roda 3 dulu, jangan balance bike. Kalau sudah bisa roda 3, baru coba balance bike," tutur Rini.

Sedangkan untuk aktivitas fisik berat, Rini menjelaskan, dapat diterapkan pada anak usia sekolah dasar meliputi berjalan cepat lebih dari 5 kilometer per jam, berjalan mendaki bukit, berjalan membawa beban di punggung, dan jogging dengan kecepatan 8 kilometer per jam.

Selain itu, aktivitas fisik bagi anak juga mencakup pekerjaan seperti mengangkut beban berat, menyekop pasir, memindahkan batu bata, menggali selokan, dan mencangkul. Aktivitas fisik berat juga bisa dilakukan dengan memindahkan perabot rumah yang berat, bersepeda lebih dari 15 kilometer per jam dengan lintasan mendaki, bermain bola basket, sepak bola, badminton, dan bola voli.

Load More