SuaraSurakarta.id - Merebaknya virus baru, mycoplasma pneumonia menjadi perhatian banyak pihak. Apalagi virus tersebut disebut-sebut menyerang anak-anak.
Namun demikian, dokter spesialis pulmonologi dan respirasi paru Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumonia.
"Vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, tidak berpergian ketika sakit, datang ke dokter dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan," tulis Januar dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/12/2023).
Januar, yang menyelesaikan pendidikan pulmonologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan mycoplasma pneumonia menyebar dari orang ke orang melalui droplet di udara ketika seseorang batuk atau bersin.
Baca Juga: Menyusuri Kampung Loji Wetan Solo, Pemukiman Mewah Eropa yang Kini Jadi Gudang
Secara umum, mycoplasma pneumonia tidak hanya menyerang anak-anak usia sekolah, namun, juga orang dewasa. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit tersebut, perlu diterapkan kembali protokol kesehatan seperti memakai masker dengan ukuran yang sesuai atau tidak kebesaran.
Menjaga ventilasi udara tetap baik dan makan makanan bergizi juga menjadi cara terbaik mencegah berbagai infeksi bakteri seperti mycoplasma pneumonia.
"Pastikan kembali kualitas ventilasi udara yang baik, cuci tangan dengan rutin, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang," kata Januar.
Mycoplasma pneumonia, tulis Januar, memiliki gejala yang hampir sama dengan COVID-19 yaitu infeksi yang menyerang sistem pernapasan yang mengakibatkan batuk, demam dan sesak nafas. Gejala itu juga bisa diperkuat dengan temuan abnormal saat melakukan rontgen dada dan pengambilan foto toraks.
Januar juga mengatakan vaksinasi penguat COVID-19 yang masih tersedia sekarang tidak secara langsung berhubungan dengan pencegahan infeksi mycoplasma pneumonia.
Baca Juga: Hati-hati Saat Berikan Obat ke Anak, Tak Semua Demam Butuh Antibiotik
Sesuai arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala pneumonia oleh bakteri mycoplasma umumnya lebih ringan dan dapat diobati dengan antibiotika.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar