SuaraSurakarta.id - Warga di sekitar Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo tepatnya depan PT Solo Murni dihebohkan dengan pria misterius yang mengamuk.
Pria itu melempari rumah warga dan kendaraan yang lewat menggunakan batu.
Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo pun bergerak cepat dengan mengamankan pelaku.
Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, menjelaskan, pria itu diketahui mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Bikin Resah Warga, Tim Sparta Polresta Solo Kembali Amankan Enam Debt Collector
"Pria itu tiba-tiba melempari rumah warga dengan menggunakan batu serta kendaraan yang lewat," kata Kompol Arfian mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (24/11/2023).
Dia memaparkan, penangkapan pria tersebut berawal dari laporan warga melalui call center Tim Sparta jika ada seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk.
Pelaku melempari rumah warga dengan batu serta kendaraan yang lewat sehingga menggangu kenyamanan warga sekitar.
Mendapatkan informasi tersebut tim sparta langsung menuju ke lokasi sesuai informasi.
Sesampainya dilokasi memang benar ada seorang pria yang sedang mengamuk dan melempari rumah warga dengan batu serta kendaraan yang lewat.
Baca Juga: 4.258 Personel Diterjunkan, Polresta Solo Jamin Keamanan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan
Beberapa waktu lalu, juga heboh video viral anggota Satlantas Polresta Solo, Bripka Arif Setiawan diamuk seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa atau (ODGJ).
Sikap, Bripka Arif Setiawan merupakan personel Turjawali Satlantas Polresta Solo dalam menangani ODGJ itu mendapat pujian dari warganet.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @polrestasurakarta, Selasa (3/10/2023), sang polisi tengah bertugas mengatur arus lalu-lintas di dekat kawasan masjid Sheikh Zayed Ngemplak, Banjarsari, Solo.
Bripka Arif kaget oleh teriakan minta tolong dari seorang pria yang menunjuk adanya orang mengamuk menghentikan mobil yang melintas. Mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Dia yang mengetahui pelaku adalah orang diduga mengidap gangguan jiwa. Dengan hati-hati menghampiri pelaku dan berupaya menasehati agar menghentikan aksi gedhor mobil pemakai jalan.
Awalnya pelaku sempat diam. Namun tiba-tiba pelaku ganti mengamuk menyerang Bripka Arif meski berupaya menghindar namun paha dan pantatnya terkena tendang kaki pelaku.
"Ya sempat njarem tapi namanya bertugas persuasip. Tidak gunakan kekerasan untuk menyadarkan pelaku agar tidak mengganggu pemakai jalan,"kata Bripka Arif saat dikonfirmasi terhadap kasus yang menimpa dirinya seperti dalam video viral itu.
"Selanjutnya tim sparta berhasil mengamankan pria tersebut dan dibawa ke Mapolresta Solo untuk ditindak lanjuti," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak