SuaraSurakarta.id - Kota Solo bakal memiliki Bus Low Deck Monocoque atau bus khusus difabel.
Selama satu bulan ini akan dilakukan uji coba operasional bus khusus difabel di koridor 1 Terminal Kartasura hingga Terminal Palur, Selasa (11/1/2022).
"Kita siapkan bus untuk masyarakat berkebutuhan khusus. Saat ini kita baru uji coba operasional bus prototipe di koridor 1," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno saat ditemui disela-sela uji coba bus khusus difabel, Selasa (11/1/2022).
Nantinya bus khusus difabel ini akan dioperasionalkan di enam koridor Batik Solo Trans (BST). Setiap koridor nantinya akan dilewati oleh satu atau dua bus.
Baca Juga: Gibran Dilaporkan ke KPK, Mantan Wali Kota Solo Beri Wejangan Menyentuh Kalbu
"Kami akan minta ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar memberikan dua bus tiap koridor. Ini untuk memudahkan masyarakat yang berkebutuhan khusus," paparnya.
Hari menegaskan, bus low deck monocoque bisa menjadi angkutan umum yang baku dan bisa disukai masyarakat khususnya yang berkebutuhan khusus.
"Kita akan mulai melakukan ujicoba operasional bus selama satu bulan di koridor 1 di Jalan Adi menuju Terminal Palur. Setelah itu kami akan laporkan ke Kemenhub," kata dia.
Uji coba dalam satu bulan ini, lanjut dia, untuk mengetahui kekurangan dari fasilitas bus tersebut.
Adanya masukan-masukan terkait bus ramah difabel ini akan diterima. Karena itu akan menjadi dasar perbaikan untuk operasional kedepannya.
Baca Juga: Jelang Putaran Kedua Liga 1, PSS Sleman Sambut 2 Pemain Baru dari Persis Solo
"Jadi satu bus prototipe yang kita coba. Masyarakat khususnya difabel bisa mencoba," sambung dia.
Sementara itu Manager Enginering Adi Putro Eko Widianto, mengatakan hanya satu bus prototipe yang diujicobakan.
Satu bus itu memiliki kapasitas 20 tempat duduk dan lima tempat untuk berdiri.
"Hanya satu bus yang kita ujicobakan. Itu kapasitasnya 20 tempat duduk dan lima berdiri," ungkapnya.
Diakuinya, jika bahwa bus yang diujicobakan di Solo ini merupakan bus Monocoque medium pertama di Indonesia.
"Khusus medium ini mungkin yang pertama di Indonesia dan dunia. Untuk ukuran yang seperti ini di dunia gak ada," tandas dia.
Sementara itu perwakilan Tim Advokasi Difabel, Hermin Yuni Astuti menambahkan jika bus ini sudah 80 persen untuk memenuhi kebutuhan bagi kaum difabel.
Masih ada kekurangan yang perlu dibenahi sebelum benar-benar beroperasi. Itu terkait pengguna kursi roda, di pintu keluar masuk harus memutar. Butuh ruangan lebih besar, itu masih kurang.
"Ada beberapa yang perlu diperbaiki. Kalau nyaman, ini sudah nyaman," ucapnya.
Untuk masyarakat yang tuna netra sudah ada suara untuk membantu. Bagi yang tuli sudah ada running text jadi tahu tujuannya ke mana.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
-
Jokowi Mendadak ke Jakarta Rindu Cucu, Warganet: Lihat Cucu Atau Ada Agenda Lain?
-
Raffi Ahmad Buka Pintu untuk Difabel Jadi Stafnya, Tegaskan Komitmen Inklusi
-
Akhirnya! Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Bakal Comeback Solo Akhir Tahun Ini
-
Ajak Difabel Jadi Staf Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad: Pokoknya Mau...
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkot Solo Soroti Misi Indonesia Emas pada Peringatan HKN
-
Respon Teguh Prakosa Usai Dua Kader PDIP Dukung Rival di Pilkada Solo
-
Dua Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024
-
Sidak Judi Online, Polres Sukoharjo Cek Handphone Anggota, Ini Hasilnya!
-
Kasus Perusakan Baliho Calon Bupati Karanganyar, Tersangka Jalani Pemeriksaan