Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 11 Januari 2022 | 15:52 WIB
Bus Low Deck Monocoque atau bus khusus difabel yang sedang diuji cobakan di Kota Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

Sementara itu Manager Enginering Adi Putro Eko Widianto, mengatakan hanya satu bus prototipe yang diujicobakan. 

Satu bus itu memiliki kapasitas 20 tempat duduk dan lima tempat untuk berdiri. 

"Hanya satu bus yang kita ujicobakan. Itu kapasitasnya 20 tempat duduk dan lima berdiri," ungkapnya.

Diakuinya, jika bahwa bus yang diujicobakan di Solo ini merupakan bus Monocoque medium pertama di Indonesia.

Baca Juga: Gibran Dilaporkan ke KPK, Mantan Wali Kota Solo Beri Wejangan Menyentuh Kalbu

"Khusus medium ini mungkin yang pertama di Indonesia dan dunia. Untuk ukuran yang seperti ini di dunia gak ada," tandas dia.

Sementara itu perwakilan Tim Advokasi Difabel, Hermin Yuni Astuti menambahkan jika bus ini sudah 80 persen untuk memenuhi kebutuhan bagi kaum difabel.

Masih ada kekurangan yang perlu dibenahi sebelum benar-benar beroperasi. Itu terkait pengguna kursi roda, di pintu keluar masuk harus memutar. Butuh ruangan lebih besar, itu masih kurang.

"Ada beberapa yang perlu diperbaiki. Kalau nyaman, ini sudah nyaman," ucapnya.

Untuk masyarakat yang tuna netra sudah ada suara untuk membantu. Bagi yang tuli sudah ada running text jadi tahu tujuannya ke mana.

Baca Juga: Jelang Putaran Kedua Liga 1, PSS Sleman Sambut 2 Pemain Baru dari Persis Solo

Kontributor : Ari Welianto

Load More