SuaraSurakarta.id - Kota Solo mulai melakukan uji coba bus low deck atau dengan lantai rendah yang bisa digunakan oleh masyarakat umum.
Uji coba bus low deck tersebut merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Bus tersebut ramah terhadap para penyandang disabilitas.
"Uji coba tadi luar biasa, ini pertama di Indonesia barangkali, di Solo jadi kehormatan karena jadi tempat untuk uji coba. Fasilitas untuk difabel ini juga sangat baik," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno dikutip dari ANTARA di Solo, Selasa (11/1/2022).
Ia mengatakan uji coba akan dilakukan satu bulan ke depan setelah memperoleh surat izin dari Satlantas Surakarta. "Secepatnya, mudah-mudahan (izin) minggu ini selesai, setelah itu kami laporkan ke Kemenhub (Kementerian Perhubungan)," katanya.
Menurut dia, uji coba dilakukan untuk memastikan pihak pengelola maupun Dinas Perhubungan memperoleh masukan dari para pengguna. "Kami membuat uji coba ini karena ingin dapat masukan dari teman-teman media, dari tema-teman difabel, supaya ke depan bisa lebih baik lagi dalam pembuatannya," katanya.
Ia mengatakan salah satu yang dibenahi adalah akses masuk maupun keluar yang akan lebih mudah untuk pengguna kursi roda. "Ke depan untuk kursi roda naiknya secara hidrolis atau elektrik. Selain itu, tadi ada juga masukan dari teman-teman difabel, lantainya karena ada lipatan jadi mengganggu orang mau naik maupun turun," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Tim Advokasi Difabel Divisi Jaringan Hermin Yuniastuti mengatakan sejauh ini bus tersebut sudah memenuhi kebutuhan penyandang difabel hingga 80 persen.
"Sudah memenuhi kebutuhan kami para difabel, kalau tingkat kenyamanan juga sudah oke. Kekurangan sedikit di pintu keluar masuk kursi roda belum rata, kalau mau berbalik (berputar) agak repot karena kalau putar balik butuh ruang yang agak longgar," katanya.
Selain itu, pihaknya mengapresiasi berbagai fasilitas yang sudah cukup lengkap, seperti pesan suara untuk tunanetra dan tulisan berjalan untuk tunarungu.
Baca Juga: Wow! Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Anak di Kota Solo Sudah Mencapai 30.000 Dosis
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal
-
Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Tembakau Gorila, Begini Kronologinya
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Meneladani Nabi, Ribuan Driver Gojek Doakan Persatuan Indonesia