Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 21 November 2021 | 16:58 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo saat meletakan batu pertama pembangunan kantor empat lantai. (Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo akan memiliki kantor baru empat lantai.

Ketua DPC PDIP Solo sekaligus mantan wali kota FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengungkapkan alasan mendalam dibalik pembangunan kantor empat lantai.

"Lantai satu hingga tiga ini mengandung maksud empat pilar yang harus dijadikan sebagai pedoman. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika itulah yang menjadi simbol daripada Kantor DPC PDI Perjuangan Solo," kata Rudy saat ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan kantor, Minggu (21/11/2021). 

Rudy menjelaskan, setiap lantai di kantor baru DPC PDI Perjuangan nanti memiliki fungsi dan makna. Lantai bawah itu sebagai dasar negara Pancasila, lantai satu itu adalah UUD 1945, lantai dua NKRI, dan lantai tiga Bhinneka Tunggal Ika.  

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur, Tanggapan Rudy: Belum Tentu Megawati Setuju

Kalau dari empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang dipahami. Disitulah ada Pancasila yang paling bawah atau dasar, yang kedua adalah UUD 1945, ketiga NKRI, dan keempat Bhinekaa Tunggal Ika.  

Untuk kantor partai sendiri mengandung arti bahwa ini adalah alat perjuangan partai. PDI Perjuangan dalam meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat bukan untuk kesejahteraan diri sendiri.

"Kalau lewat sini sudah paham bahwa kantor DPC adalah simbol daripada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia. 

Pembangunan kantor baru ini menggunakan dana secara gotong royong atau penggalangan dana dari kader-kader, masyarakat, atau pihak-pihak lain.

Perencanaan pembangunan kantor baru ini sudah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 dan enam bulan terakhir ini baru diputuskan. 

Baca Juga: Ngeri! Mantan Wali Kota Solo Pasang Badan Lawan Pinjol, Ancam Lakukan Ini

"Kita gotong royong untuk membangun kantor baru ini. Optimis jadi dengan cara gotong royong seperti ini," imbuhnya. 

Nantinya tanpa pagar, karena biar keterbukaan partai itu ada dan kantor ini adalah rumah rakyat serta budaya. Makanya yang di lantai bawah itu untuk kegiatan masyarakat dan lantai atas untuk kegiatan budaya. 

Sementara itu ketua panitia pembangunan, Aria Bima mengatakan anggaran untuk membangun kantor empat lantai ini sekitar Rp 10 miliar. Itu berasal gotong royong dari masyarakat kader partai, atau pengusaha.

"Ini diharapkan menjadi kegiatan kegotong royongan, star awal itu anggaran baru setengah miliar dan itu dari legislatif. Penggalangan akan berjalan terus, pembangunan juga jadi tidak berhenti," papar dia,

Kalau kurang nanti akan minta Presiden Jokowi, tapi bukan sebagai presiden tapi pribadi Pak Jokowi sebagai warga Solo. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri nanti juga akan dimintai. 

"Kalau yang di Solo cukup untuk menopang pembangunan ini, kenapa tidak. Saya cukup yakin dengan kekuatan segitu Solo mampu, karena partai ini menghasilkan produk bagaimana Solo yang lebih bersinar," tuturnya.

Kantor baru ini dibangun di lahan seluas hampir 1.000 meter persegi dengan bangunan yang menarik. Untuk target pembangunan maksimal sembilan bulan, kalau bisa enam bulan bisa selesai.

"Maksimal sembilan bulan selesai, tapi saya usahakan enam bulan bisa selesai. Saya ditunjuk sebagai ketua pembangunan sama Pak Rudi itu sebelum pandemi," ucap Wakil Komisi VI DPR RI ini. 

Terpisah salah satu kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka akan ikut menyumbang untuk pembangunan Kantor DPC PDI Perjuangan.

"Iya nanti nyumbang. Tidak perlu disebut berapa," terang Wali Kota Solo ini. 

Untuk pembangunan kantor baru ini cukup bisa ditopang masyarakat Solo. Sebagai kader muda ikut nyekuyung saya dengan mengisi konten-konten yang ada disini.

"Optimis cukup dengan cara gotong royong. Sebagai kader muda sangat mendukung," tandas dia. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More